03

7.8K 559 27
                                    

Happy reading.....

_________________________

Sore harinya setelah mandi Gulf keluar kamar dengan pakaian serba hitam yang mendandakan bahwa Gulf adalah anak geng motor. Dengan jins hitam yang terdapat sobekan di lutut dan paha, baju hitam dan jaket jins hitam, serta helm berwarna hitam yang ia gapit antara lengan dan pinggang.

"Mau kemana Gulf?" Tanya John saat Gulf melawati dapur.

"Mau keluar Yah, sama Bang Awan" jawab Gulf.

"Kemana?" - John

"Eeeem, ke... emmm... ke... emmm" Gulf merasa gugup karna jika ia memberi tahu Ayahnya ia akan ke tempat balap, maka habislah dia.

"Kemana? Jangan em em em ke ke ke?" Sarkas John saat melihat Gulf bukannya menjawab tapi hanya bergumam tak jelas.

"Kamu mau ke tempat balap kan?" Timpal John.

"Ehehehe... iya Ayah" cengir Gulf.

"Ya udah sana pergi aja" ujar John yang membuat Gulf mengerjapkan matanya.

"Serius yah?" Selidik Gulf.

"Serius lah...." ucap John.

"Aaaaa Ayah! Makasih! Gulf sayang Ayah!" Ucap Gulf sambil memeluk sang Ayah, karna jarang sekali Ayahnya akan mengizinkan Gulf dengan mudah seperti ini.

"Tapi sama Mew" timpal John yang seketika membuat Gulf cemberut.

'Hih! Mew lagi Mew lagi! Menyebalkan!' Batin Gulf.

"Kenapa harus sama Mew sih Ayah!" Rengek Gulf.

"Kalo gak mau ya udah, gak usah pergi" cuek John.

"Emangnya Mew mau?" Tanya Gulf dengan wajah malasnya.

"Heh bocah! Mew lebih tua dari kamu, panggil dia Mas" ujar John.

"Tapi kan Ayah!"

"Gak ada tapi tapian, kalo kamu mau pergi ya sama Mew!" Tegas John.

"Mew!" Panggil John pada Mew yang duduk di ruang TV.

"Iya Om kenapa?" Tanya Mew yang sudah menghampiri John.

"Kau pergilah temani Gulf pergi, sekalian kalian PDKT juga" perintah John sambil terkekeh.

"Baik Om... ayo Gulf..." ajak Mew setelah menyetujui perintah John.

"Bentar Gue ambil helm dulu buat lo" ucap Gulf sambil berjalan ke arah rak penyimpan helm lalu setelah mengambil helm untuk Mew ia menyerahkan helm itu pada Mew.

"Sini kunci motornya, gue aja yang bawa" ucap Mew.

"Gak mau, biar gue aja yang bawa, emang lo tau daerah sini?" Tanya Gulf. Sekarang mereka sudah berada di depan rumah.

"Tenang aja gue udah hapal" jawab Mew.

"Ya udah ni! Jalan hati hati tapi, jangan sampe bebeb gue kenapa napa!" Tegas Gulf.

"Bebeb siapa?" Tanya Mew yang kini sedang memakai helm pemberian Gulf.

"Ya ini motor gue!" Ucap Gulf, Mew hanya memutar bola matanya malas lalu menaiki motor Gulf.

"Udah ngocehnya?" Tanya Mew.

"Kalo udah cepet naik, apa mau gue tinggal?" Gulf pun langsung naik ke motor miliknya.

Saat di jalan keduanya hanya diam, karna percuma kalaupun mereka mengobrol yang ada omongan mereka akan terbang bersama angin.

"Ehh Meow bukan ke kanan tapi ke kiri!" Teriak Gulf saat Mew mengambil jalan yang salah.

Tuan MSJ |End|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang