Tuan MSJ |End|

17

Happy reading........

__________________________________________

Hari keberangkatan Jongcheveevat family

"Gulf... kamu udah siap nak?" Tanya bunda di depan pintu kamar Gulf.

"Udah bun.." jawab Gulf.

"Gulf kamu bahagia gak sama pernikahan ini?"

"Bahagia kok bun" ucap Gulf.

"Jujur aja sayang"

"Ya gimana yah bun? Di bilang bahagia sih enggak... cuma ya mau gimana lagi... udah terlanjur Gulf nikah sama Mew kan? Jadi mau gak mau Gulf tetep harus berusaha bahagia"

"Tapi yang bunda denger itu Mew mafia loh"

"Katanya sih ia bun"

"Nah bunda takutnya dia itu bisa nyakitin kamu, gak cuma batin tapi fisik juga"

"Bunda tenang aja... Gulf itu juga kuat, Gulf gak mungkin diem aja kalo di sakiti sama Mew nantinya"

"Oke deh bunda percaya sama kamu nak... kalo ada apa2 kasih tau bunda, ayah, atau kaka juga yah?"

"Eumm iya bun"

"Ya udah ayo turun" ajak bunda. Mereka berduapun turun ke ruang keluarga.

_______________________________________

"Nai... hari ini aku mau berangkat" ucap Joong.

"Aku harap kamu bisa jaga diri baik2 yah" ujar Joong. Kini mereka telah duduk di kursi taman samping rumah.

"Kamu juga harus janji jangan macem macem kalo gak ada aku" ancam Nai.

"Aku janji Nai, di hati aku ini cuma ada kamu... cuma kamu pemilik seluruh tubuh aku, mungkin aku emang agak brengsek, tapi aku bakal setia terus sama kamu... gak akan aku hianatin kamu"

"Komunikasi kita harus lancar yah Joong!"

"Iya Chen Chen..." ucap Joong lembut sambil mengelus kepala Nai. Mata Nai mulai berkaca-kaca, dan dengan cepat memeluk Joong.

"Aku bakal usahain... hiks... setelah aku lulus SMA nanti, aku bakal minta ke mama buat daftarin aku sekolah di jakarta..." ucap Nai sembari sesenggukan.

"Iya sayang... aku bakal bantu kamu nantinya oke?" Ujar Joong sambil mengelus punggung Nai. Tanpa di sadari ada seseorang yang melihat interaksi keduanya.

'Sakit juga ngerelain lo bahagia sama orang yang lo sayang' batin wanita itu.

'Oke Prim... lo harus sabar... ikhlasin dia sama orang yang dia sayang' batin Prim menyemangati dirinya sendiri. Lalu Prim memilik kembali pada keluarganya yang sedang berkumpul.

"Ya udah... ayo berangkat" ajak Jackson dan di iyakan oleh semuanya.

"Kamu siap Gulf?" Tanyanya.

"Eumm siap Pi"

"Ya udah ayo berangkat" mereka semuapun keluar dari dalam rumah dan mulai memasuki mobil, setelah sebelumnya pelayan telah memasukkan barang mereka ke dalam mobil.

"Joong ayo berangkat sayang" teriak bunda memanggil Joong yang masih dengan Nai.

"Ya udah Nai,  aku pergi dulu yah? Jaga diri baik baik, dan jangan macem2 kalo gak ada aku!" Ucap Joong.

"Eumm iyya Joong" mereka pun berpelukan sebelum akhrinya mereka pergi menuju halaman.

Mew dan Gulf serta Joong berada di mobil Mew sedangkan Jackson, Mina dan Becky berada di mobil Jackson. Mereka pun mulai meninggalkan rumah Gulf.