Tuan MSJ |End|

14

Happy reading.....

______________________________________

Mew dan Gulf bangun tidur saat hari menjelang siang karena mereka melakukan itu sampai pagi. Kalian tau apa? Sebenarnya saat baru beberapa menit Gulf tertidur Mew sama sekali belum tak tidur.

Dengan nakalnya tangan Mew turun untuk memegang Junior Gulf dan memijatnya hingga Gulf sedikit melenguh. Mew juga menciumi ceruk leher Gulf dan sedikit menghisapnya.

Merasa terusik Gulf mengerjapkan matanya yang sangat berat, tapi karna penasaran Gulf pun mengumpulkan kesadarannya dan melihat ke bawah dalam selimut. Marah? Tentu saja... bagaimana tidak...

Manusia yang berada di belakangnya ini sedang mempermainkan kejantanannya. Padahal semalaman mereka baru saja melakukan itu tanpa henti dan baru beberapa menit tadi mereka tidur.

"Lo apa apaan si?! Kenapa gak tidur aja!" Kesal Gulf.

"Oh maaf gue gak sengaja, gue gak tau kalo itu punya lo.. gue belum bisa tidur" kata Mew.

"Lepasin gak!" Perintah Gulf.

"Tapi punya lo udah bangun, biar gue tidurin" ucap Mew dan tanpa persetujuan Gulf ia kembali memasukan miliknya kedalam hole Gulf dan menggerakan kembali pinggulnya.

"Sshhh ahh brengsek!" Umpat Gulf di sertai desahan?

"Udah diem aja, nikmati" kata Mew.

"Jangan keluar di dalem!" Peringat Gulf

Dan mereka kembali melakukan itu hingga waktu menunjukan pukul 5 pagi barulah mereka bisa tidur.

_______________________________________

Gulf bangun lebih awal dan dengan perlahan Gulf mendudukan dirinya bersandar di kepala ranjang. Sekilah Gulf melirik Mew yang tidur di sampingnya.

"Pria brengsek" gumam Gulf.

Gulf membawa dirinya duduk di pinggir ranjang hendak berdiri dan mandi, tapi rasanya benar2 sangat sakit di bagian bawahnya.

"Sstt akh, sakit banget gila" rintih Gulf.

"Mau kemana?" Tanya Mew dengan kesadaran yang belum terkumpul.

"Kekamar mandi" jawab Gulf dan kembali berdiri namun ini benar2 sakit.

"Akh" rintih Gulf.

"Kenapa?" Tanya Mew.

"Gpp" cuek Gulf.

"Kenapa?" Tanya Mew lagi.

"Pengen mandi tapi gak bisa jalan" cicit Gulf. Ya Gulf malu sebenarnya, tapi sudah lah kali ini hilangkan dulu gengsinya.

"Sakit banget ya?" Tanya Mew yang sekarang mendudukan dirinya di samping Gulf.

"Eum" Gulf mengangguk.

Tanpa aba2 Mew menggendong Gulf bridal.

"Eh turunin Gue" protes Gulf.

"Diem" Mew pun membawa Gulf masuk ke kamar mandi dan mendudukan Gulf di closet duduk.

"Mau gue mandiin atau mandi sendiri?" Tanya Mew.

"Hah?"

"Bisa mandi sendiri?" Tanya Mew

"Em.. bi.. bisa.. kok" ucap Gulf terbata.

"Beneran?"

"Iy..iya beneran.. lo keluar aja" ucap Gulf.

"Gue tunggu di luar, kalo udah selesai atau butuh sesuatu bilang ke gue" ujar Mew dan keluar meninggalkan Gulf di kamar mandi.

'Tumben gak nyebelin' batin Gulf.