Tuan MSJ |End|

32

Happy reading....

_____________________________________________

"Enghhh.. ssttt"

"Gulf.. lo udah bangun? Masih sakit?" Tanya Mew.

"Gue gak papa kok" jawab Gulf dengan suara serak.

"Auu!" Rintih Gulf saat ia hendak bangun, namun ia merasakan perih pada pinggangnya.

"Gak usah bangun dulu Gulf.. lo belum sembuh... ni minum dulu" ucap Mew lalu memberikan minum pada Gulf.

"Yang lain mana?" Tanya Gulf saat menyadari hanya ada Mew di sini.

"Semua rencana kita bener bener gak sesuai kendali Gulf... ternyata ketua dari The Tiger itu bukan Max... tapi Luke Ishikawa... atau lebih terkenal di dunia bisnis, Luke Plowden" ucap Mew.

"Hah? Kok bisa?" Tanya Gulf dengan kening yang di kerutkan.

"Yang gue tau selain dia pengusaha, dia itu kaka tiri Iwin... tapi gue gak pernah nyangka kalo ternyata dia itu mafia"

"Terus... gimana sekarang?"

"Mereka lagi ada di markas... kita bener bener kekurangan pasukan sekarang... rencana yang kita buat gak sesuai ekspektasi"

"Terus apa yang harus kita lakuin?"

"Gue gak tau... kalau pun kita minta bantuan polisi, pasti polisi juga bakal ngelindungin Tiger"

"Gue tau kita harus apa!" Ucap Gulf menatap Mew.

"Ayo kita pergi!" Ajak Gulf namun di tahan oleh Mew.

"Lo belum sembuh Gulf? Lo gak boleh pergi" tolak Mew.

"Mew! Gue itu ketua BiG, masa iya gue diem aja di sini sedangkan anak buah gue lagi berjuang mati matian di sana? Dan lo juga! Emang lo gak punya rasa tanggung jawab apa, sebagai ketua?"

"Bukan gitu Gulf... masalahnya keadaan lo lagi gak baik baik aja"

"Mew! Percaya sama gue! Gue bisa ngatasin semuanya!" Ucap Gulf.

"Lagian kalo gue mati sekali pun apa urusannya sama lo? Bukannya lo juga seneng kalo mati?" Sambung Gulf.

"Gulf... ini bukan saatnya kita bahas masalah pribadi yah!" Sentak Mew.

"Kenapa?! Bukannya apa yang gue omongin itu bener yah?!" Ucap Gulf dengan nada tinggi.

"Stop Gulf! Gue gak mau bahas ini dulu! Mending kita fokus sama masalah yang sekarang" ucap Mew. Gulf diam tak menanggapi ucapan Mew dan memilih pergi dari ruangan.

"Ck Gulf! Lo mau kemana?! Lo belum sembuh!!" Mew berdecak kesal karna sifat keras kepala Gulf. Mau tak mau ia hanya bisa mengikuti Gulf.

______________________________________________

"Heh tengil!!! Kita harus gimana?!" Tanya Win pada Bright.

Sekarang pasukan mereka benar-benar kalah telak, bahkan markas mereka pun telah di serang oleh The Tiger. Semua yang telah di siapkan matang matang tidak sesuai dengan apa yang terjadi sekarang.

Niat awal mereka adalah membantai Gang Tiger untuk memberhentikan kegiatan ilegal mereka, namun sekarang malah mereka yang di bantai.

Meskipun Alexia adalah mafia nomer 1 di indonesia namun tetap saja akan kalah kalau di serang secara mendadak, begitupun juga dengan The BiG.

"Gue juga gak tau... kalau pun kita minta tolong sama Mew atau Gap... mereka pasti gak bisa bantu kita, karna kondisi Gap juga gak baik baik aja" ucap Bright. Posisinya mereka bersandar pada tiang penyangga, Bright di tiang penyangga sebelah Win.