19

5.1K 481 141
                                    

Happy reading.......

________________________________________

"Dia siapa?" Tanya Gulf.

"Dia....."

"Dia siapa?"

"Dia pacar gue" jawab Mew cepat.

Gulf diam mengamati wanita di depannya yang merangkul lengan Mew dengan menangis terisak. Gulf menatap wanita itu dari atas hingga bawah dan mengulang hingga lebih dari 3 kali.

"Oh jadi dia" ujar Gulf antusias sedangkan Mew sedikit curiga namun ia langsung memahami maksud Gulf.

"Kitty ini Gulf istri aku, Gulf ini Kitty" ucap Mew.

'Gak bisa di anggap remeh sih, harus maen cantik' batin Gulf.

Gulf menjabat tangan Kitty dengan tersenyum ramah, memperlihatkan sifat polos Gulf. Sedangkan Kitty mengernyitkan alisnya namun ia kembali dengan wajah yang sedihnya dan membalas jabatan tangan Gulf.

"Eh tapi kenapa kaka nangis" ucap Gulf menghapus air mata di pipi Kitty. Kitty sedikit menghempas tangan Gulf.

"Auw.. padahal kan Gulf mau bantu bersihin air mata di pipi ka Kitty" ucap Gulf murung.

"Iya udah mending duduk aja..." ajak Mew dan mereka berdua pun duduk dengan Mew di tengah.

"Nah Kitty kamu jelasin ada apa? Kenapa kamu nangis?" Tanya Mew. Gulf mencondongkan badannya dengan kepala miring agar bisa melihat Kitty.

"Hiks... jadi gini Mew... kaka aku ternyata punya hutang banyak sama renternir, dan karna gak bisa bayar rumah kita di sita dan kaka aku di bawa sama para renternir.. hiks.. aku bingung harus gimana.." ucap Kitty lalu memeluk Mew dengan menangis kencang. Mew mengelus punggung Kitty, namun satu tangannya menggenggam tangan Gulf.

"Jadi ka Kitty kesini mau minjem uang ke mas Mew?" Tanya Gulf.

"Gulf" tegur Mew. Kitty melepas pelukannya pada Mew.

"Hiks.. aku gak tau harus gimana? Dan aku juga gak tau mau tinggal dimana lagi.. hiks" ucap Kitty.

'Ah.. kesempatan bagus' batin Gulf.

"Ya udah kalo gitu kaka tinggal di sini aja" ucap Gulf. Mew kaget dengan pernyataan Gulf yang menyuruh Kitty tinggal bersama mereka.

Mew menatap Gulf meminta penjelasan namun Gulf hanya mengendikan bahunya.

"Gak papa kan mas? Dia kan pacar kamu" ucap Gulf.

"Huft.. aku sih terserah kamu aja, kalo kamu izinin ya gak papa" jawab Mew.

"Beneran aku boleh tinggal di sini?" Tanya Kitty.

'Ckk dia terlalu polos atau gimana sih?' Batin Kitty.

Di sini Kitty gak tau, kalo Gulf itu ketua mafia atau anak motor. Dia cuma tau Gulf itu laki laki yang di jodohin sama Mew, dan Mew juga gak pernah cerita apapun tentang Gulf ke Kitty.

"Beneran lah ka, di sini ada 2 kamar, kaka bisa tidur di kamar depan" jelas Gulf.

"Makasih ya Gulf" ucap Kitty.

"Oh iya kaka udah makan?" Tanya Gulf. Kitty menggeleng.

"Ya udah kalo gitu kita makan dulu ya, biar Gulf siapin makanan dulu" ucap Gulf lalu pergi ke dapur meninggalkan Mew dan Kitty.

"Kamu ke sini bawa baju ganti?" Tanya Mew.

"Iya aku bawa, kopernya masih di luar"

"Ya udah ayo ambil sekalian ke kamar kamu" ujar Mew dan mereka pun pergi ke kamar tamu.  Setelah membantu Kitty membawa kopernya ke kamar, Mew menghampiri Gulf ke dapur.

Tuan MSJ |End|Where stories live. Discover now