Tuan MSJ |End|

26

Happy reading......

________________________________________________

New melajukan mobilnya dengan cepat, beberapa mobil sedan berwarna hitam mengikutinya dari belakang, tak lupa dengan suara tembakan yang beberapa kali mengarah pada mobil ambulance yang ia bawa dan beruntungnya hanya beberapa peluru yang mengenai badan mobil sehingga kerusakan ada mobil tidak terlalu fatal.

Gulf pun tak tinggal diam, ia juga mulai menembaki musuh di belakang dengan menjulurkan tangan yang memegang pistol ke luar jendela lalu menembak musuh ke arah belakang dengan melihat kaca spion hingga beberapa mobil di belakang yang terkena tembakan kehilangan kendali bahkan ada mobil yang meledak karna bertabrakan dengan mobil di belakangnya hingga tersisa 3 mobil di belakang.

"Belok kanan New!" Perintah Gulf.

"Itu semak semak Gulf!" Protes New.

"Persedian peluru kita sedikit! Kita harus ngindar!" Ucap Gulf. New pun membelokkan mobilnya ke arah semak semak melewati jalanan rusak.

"Anjir Gulf! Ide lo buruk! Perut gue sakit!" Protes New.

"Ya sama anjir!" Dan lagi lagi suara tembakan yang mengarah ke mobil mereka terdengar sangat nyaring, sebanyak apapun peluru yang melesat ke arah mobil New dan Gulf tetap saja tak berpengaruh pada New dan Gulf.

Cukup lama mereka melewati semak semak yang berujung hutan kecil tak terlaly rindang dan masih dengan anak buah Max yang mengejar mereka dengan terus menembakan peluru, sesekali Gulf juga membalas hingga sekarang tersisa 2 mobil yang mengikuti mereka.

"New, kita kecoh mereka... di depan ada pohon besar" ucap Gulf. New yang mengerti ucapan Gulf pun menambah laju mobilnya menuju satu pohon besar yang di tunjuk Gulf, anak buah Max pun ikut melajukan mobilnya menyusul New dan Gulf.

"New udah deket belok New!" Namun ucapan Gulf di hiraukan oleh New.

"New! Belok anjir! New!! Yang ada kita yang nabrak tu pohon! New gila!!! Gue baru nikah New! Gue belum punya anak! Sekolah gue juga belum selese!! New anjing!! Belok!!" Teriak Gulf dengan suara yang memekikan telinga dengan celotehan yang tak jelas membuat New jengah.

"Tenang aja sii!! Brisik banget!!" Ucap New.

Bagaikan adegan Slow motion, ketika hanya tersisa jarak 4 meter antara pohon dan mobil, New menancap pedal rem dan membanting stir ke arah kanan dengan mendadak, bahkan bagian badan belakang mobil sempat menabrak pohon hingga menimbulkan goncangan keras di dalam mobil, baru lah New kembali menancap pedal gas dengan kecepatan penuh.

Jangan lupakan anak buah Max yang hilang kendali pun dengan keras menghantam pohon hingga bagian depan mobil hancur dan mengeluarkan asap dan hanya menunggu beberapa detik saja mobil itu sudah meledak, sedangkan mobil di belakangnya berhasil selamat dari jebakan yang Gulf rencanakan atau bisa di bilang melebih rencana Gulf.

"New lo bener bener anjing huh huh huh... jantung gue! Ya tuhan terimakasih telah memberi hamba kesempatan untuk hidup!" Ucap Gulf yang mendramatis.

"Apaan sih Gulf! Lebay lo!"

"Lebay lo bilang!!?? Jantung gue mau copot Niuuu!!" Jengkel Gulf.

"Ckk! Dasar Max sialan!! Tu anak buahnya kenapa gak sekalian mati aja sii!!" Ucap Gulf saat tau anak buah Max masih tersisa satu.

"New danau!!"

Byur!!

Mobil yang di kendarai New pun masuk ke danau segera mereka berdua keluar dari mobil, lalu mulai berenang menjauh dari tempat semula. Terlihat 2 anak buah Max yang turun dari mobil dan  ikut menceburkan diri ke dalam danau untuk menyelamatkan bos mereka.