Tuan MSJ |End|

07

Happy reading.....

Sebelum baca author pengen tanya, kalo MG fi bikin cinta segi tiga, orang ketiganya enakan karakter siapa?

_______________________________

Waktu menunjukan pukul 2 sore, Gulf kini duduk di ruang perpustakaan, bukan untuk membaca namun untuk bermain game online. Supaya gak di marahin Ayah katanya.

Sedangkan Mew ia dari tadi sibuk mencari Gulf, ia niatnya akan meminta maaf pada Gulf. Namun sudah berkeliling rumah pun ia sama sekali tak menemukan Gulf.

Tapi Mew teringat masih ada 3 tempat yang belum ia datangi, yaitu rooftop belakang, perpustakaan dan loteng tempat santai. Mew akan mencari yang terdekat dulu, karna ia berada di lantai 3 maka Mew akan mencarinya di rooftop tapi tak menemukan Gulf.

Mew pun pergi ke loteng namun disana juga tak ada Gulf. Akhirnya Mew memutuskan turun menuju perpustakaan, dan betapa terkejutnya Mew saat ia membuka pintu ternyata...... Gulf juga tidak ada.

Akhirnya karna Mew lelah ia pergi menuju dapur untuk mengambil minum tapi lagi lagi ia merasa di kejutkan karna Gulf sedang duduk santai di kursi dapur ditemani segelas susu coklat dan ponsel yang di miringkan menandakan ia sedang bermain game online.

Mew hanya menghela nafas, pasalnya Mew sudah berkeliling rumah Gulf yang bisa di bilang luas, bahkan ia berkali kali datang ke dapur namun ia tak menemukan Gulf. Ketika Mew sudah mengitari seisi rumah barulah ia menemukan Gulf.

"Gulf..." panggil Mew.

"Hem?" Jawab gulf tanpa menoleh ke arah Mew.

"Gue mau ngomong sama lo" ucap Mew.

"Ngomong aja" tanggap Gulf tanpa mengalihkan pandangan dari ponsel. Mew duduk di sebelah Gulf dan menatap Gulf.

"Gue pengen minta maaf Gulf" ujar Mew.

"Gue gak tau kenapa gue bisa ngelakuin itu ke lo" lanjut Mew.

"Tapi gue bener bener gak masuk buat ngapa ngapain lo ko" sambung Mew.

"Aishh!! Siall!! Mati kan jadinya!" Jengkel Gulf pada ponsel yang di pegangnya.

"Gulf? Lo dengerin gue ngomong gak sih?!" Tanya Mew yang sedikit emosi.

"Udah kan ngomongnya? Gue denger kok, kalo udah mending lo pergi deh" usir Gulf tapi Mew tetap duduk di tempat.

"Oh jadi lo gak mau pergi? Oke, kalo gitu gue yang pergi" ucap Gulf lalu berdiri dari kursinya. Namun Mew memegang tangan Gulf dan menariknya, jadilah Gulf sekarang berada di pangkuan Mew. Mata Gulf membuat kaget.

"Lo apa apaan si? Lepasin gak tangan gue!" Perintah Gulf jengkel. Mew tetap menahan tangan Gulf dan tangan satunya memeluk pinggang Gulf agar tak bisa berdiri.

"Tuan MSJ! Lepasin gue!" Bentak Gulf.

"Gue gak mau lepasin lo" ucap Mew, Gulf semakin memberontak namun tetap saja ia tak bisa melepaskan diri dari Mew.

"Lepasin gue! Nanti ada yang liat!" Tegas Gulf.

"Gak sebelum lo mau maafin gue" ucap Mew.

"Oke gue maafin lo, sekarang lepasin gue!" Perintah Gulf dengan nada jengkelnya.

"Gue mau lo maafin gue dengan tulus, dan jangan bersikap dingin ke gue" ujar Mew.

"Ya tapi bisa gak lo lepasin gue?! Nanti ada yang liat!" Geram Gulf.

"Gak ada orang di rumah cuma ada kita berdua" jawab Mew.

"Udah bodo amat mau ada orang atau gak ada orang yang penting lepasin gue Mew" ucap Gulf yang semakin geram.