°Fifty-One°

110 6 0
                                    

"Hallo, Rey aku keluar sebentar ya."

"Kemana?"

"Cafe, aku akan bertemu Karen disana."

"Oya, Kulkas sudah ku isi dengan bahan makanan, kamarmu juga sudah tertata rapih, pakaian sudah kucuci dan kusetrika, yang sudah kusetrika sudah ada di dalam lemari mu, cucian piring juga sudah ku cuci, teras rumah sudah ku sapu dan juga Sofa sudah kubersihkan."

Shierra mendengar suara kekehan Rey di sebrang sana dan dia mengangkat sebelah alisnya.

"Kenapa kau tertawa?"

"Kau tidak usah sampai seperti itu?"

"Seperti itu bagaimana?"

"Membereskan semuanya."

"Itu memang sudah jadi pekerjaanku, kau harus membayarku dua kali lipat."

"Apa?"

"Sudah dulu ya, akan ku kirim pesan kalau sudah sampai sana. Awas Jangan berantaki rumah sesuka hatimu ya!"

Dan panggilan pun Shierra hentikan.

Dia berlari ke depan gerbang, keluar lalu menguncinya. Di depan rumah Rey sudah ada Taxi Online yang dia pesan tadi.

"Ke Baluard Barceloneta ya pak."

Dan Taxi pun melaju sesuai alamat yang diminta Shierra tadi.

Shierra menghela nafas dan tersenyum senang, dia senang akan bertemu Karen lagi.

Di perjalanan mata Shierra selalu melihat ke luar jendela mobil, entah dia seperti melamunkan sesuatu.

Walaupun sekarang sudah terbukti Rey mencintai dirinya, tapi dia tidak bisa lepas tanggung jawab dengan pekerjaan nya. Dia masih harus bertanggung jawab dengan segala sesuatu di dalam rumah Rey.

Bisa dikatakan dia masih punya tanggung jawab sebagai pembantu disana. Walaupun kata-kata "pembantu" agak sedikit tidak mengenakan tapi tetap saja dia masih tau diri.

Shierra menghela nafas dan tersenyum kecil.

•••

"Karen!" Shierra berteriak bahagia dari luar Cafe sambil melambaikan satu tangannya.

Melihat Karen sudah duduk disana, segera dia masuk ke dalam Cafe.

"Bagaimana kabarmu?!" Shierra tersenyum lebar melihat Karen di hadapannya.

"Sangat baik." Jawabnya tersenyum simpul.

"Aku sangat merindukanmu! Boleh kita berpelukan sebentar?" Pinta Shierra dengan mata berbinarnya.

"Oh, ayolah kau seperti tak pernah bertemu diriku selama ribuan tahun." Karen dan Shierra bangkit lalu berpelukan sebentar.

Terlihat lucu.

Beberapa pengunjung Cafe juga menatap mereka.

Yang ditatap hanya tersenyum malu-malu.

Setelah berpelukan, mereka langsung memesan minuman hangat dan berbincang-bincang banyak.

•••

Hp Shierra bergetar di tengah pembicaraan mereka.

Tertera nama Rey disana.

"Oh astaga! Aku lupa mengabarinya." Shierra bergumam sendirian.

"Ada apa? Apa semuanya baik-baik saja?"

"Tentu, hanya masalah kecil." Ucap Shierra dan langsung menjawab telpon dari Rey.

"Halo?"

"Hei! Katanya kau akan mengabariku!"

Between You And Me [END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant