18.🍂

2.5K 253 74
                                    

~🍁Bersandinglah dalam laga dunia nyata, bukan bersanding dalam sandiwara yang hanya bisa membuat ketawa dan hasilnya kecewa🍁~
_________________________________________



🍂🍂🍂

Pagi-pagi sekali Farah sudah menerima paket,memang beberapa hari kebelakang Farah sempat memesan paket cetak poto pernikahan nya dari mulai yang ukuran besar sampai yang ukuran kecil. Hampir Tiga puluh lima persen Farah mencetak poto-poto pernikahan nya, selain mengabadikan moment Farah juga ingin menghidupkan rumah barunya itu.

Jadi sekarang Farah sedang berusaha memajang nya, ditangan nya sudah ada palu dan paku. Farah akan memajang di dinding tangga, diruang tamu dan diruang TV juga didepan kamar ia dan Fahri serta didalam kamar nya.

Farah tadi sudah membuat sarapan, dan sambil menunggu Fahri keluar dari kamar nya Farah akan memanfaatkan waktu.

Farah mulai memasang sekitar tujuh poto dari berbagai ukuran di dinding tangga lantai dua menuju lantai dasar. Setelah selsai Farah mengamati satu-persatu,seketika itu hatinya berdesir hebat,ada rasa bahagia yang tidak bisa dijelaskan.

Turun kelantai dasar Farah mulai memasang poto paling besar diarea dinding ruang tamu, sebelah kiri Farah memasang 2 poto dengan ukuran sedang dan memasang hal yang sama disisi sebelah kanan. Jadi 5 poto Farah pajang diruang tamu.

Ah apakah Farah cocok jadi seorang arsitek, Farah terkekeh memikirkan nya.

Ruang TV selsai, dinding tangga dari lantai dua kelantai tiga juga sekarang tinggal dinding yang menghubungkan kamar Farah dan Fahri.

Farah membawa kursi melewati tangga, kemudian turun membawa poto-potonya lalu naik lagi setelah mengambil palu dan paku.

Cukup melelahkan, karna poto-potonya tidak bisa dibilang ringan.

Tapi karna Farah senang, jadi pekerjaan nya itu ia rasa sangat mudah.

Sudah selama itu tapi Fahri belum juga keluar kamar.

Farah sudah naik keatas kursi dan mulai memasang paku, Tiba-tiba ponsel didalam sakunya berbunyi perlahan Farah mengambil  nya dan menggeser tombol hijau setelah membaca nama yang tertera.

"Assalamualaikum Fit," Sapa Farah masih diposisinya.

"Waalaikumussalam Far, kapan kita akan bertemu bahkan sekarang kita sudah berada dikota yang sama apakah lima tahun tidak cukup hanya dengan bertukar kabar dan vidio call? " Cercah Fitria panjang lebar disebrang sana.

Farah terkekeh"oww, apakah ibu dari anak kembar ini tidak bisa bicara lebih lembut lagi,"kini giliran Farah yang menggoda.

Fitria merenggut"jadi gimana?"tanya nya memastikan.

"Bagaimana jika hari ini?" Tawar Farah.

"Itu yang aku maksud, nanti aku kirim alamat tempat kita bertemu dan mengabari ciri-ciri pakaian ku takut kamu lupa dengan wajah sahabatmu ini."

Farah terkikik geli mendengar penuturan Fitria" Sepertinya Farah harus membawa hadiah untuk keponakan, mereka ikut kan? ".

Takdir Cinta Farfallah( TERBIT ) Where stories live. Discover now