16.🍂

2.5K 259 54
                                    

~🍁Jangan bergantung pada siapapun didunia ini. Karna bayanganmu saja akan meninggalkan mu dalam kegelapan🍁~
_________________________________________



🍂🍂🍂

Pukul sepuluh Fahri baru sampai rumah.Hari ini Fahri sengaja lembur, selain banyak pekerjaan ia juga ingin menghindari Farah.

Jujur Fahri tidak punya jawaban jika Farah bertanya.

Setelah memasukan mobil dan mengunci garasi Fahri berjalan gontai memasuki halaman, tangan nya penuh dengan jas dan paper bag yang Farah bawa tadi pagi.

Saat membuka pintu, lagi-lagi Fahri mendapati istrinya yang tengah menunggu. Farah tertidur diatas sopa.

Setelah mengunci pintu Fahri mendekat, meletakan bawaan nya disopa lain, melipat kemeja nya sampai siku.

Ditatap nya wajah Farah yang damai, dengan sedikit keberanian Fahri membenarkan jilbab Farah dan mengusap pucuk kepala Farah lembut"aku minta maaf Far."

Dengan hati-hati Fahri menggendong Farah, Fahri tidak mau membangunkan Farah meski jarak kamar mereka harus ditempuh dengan melewati dua tangga.

Perlu waktu cukup lama untuk Fahri sampai dikamar Farah, Fahri membaringkan Farah dengan lembut, membuka jilbab Farah hati-hati dan menyelimuti nya.

Sekali lagi Fahri menatap lamat Farah, hingga tanpa disadari air mata lolos dari mata Farah. Fahri menghapusnya dan mengecup kening Farah lama.

Bahkan dalam keadaan tidurpun Farah menangis.

Sebegitu dalam kah luka yang Fahri torehkan pada Farah, hingga Farah meneteskan air mata dalam tidurnya.

Sebegitu kuat nya Farah hingga selalu tersenyum di hadapan nya, bahkan Fahri tak pernah menemukan air mata saat Farah sadar.

Fahri menundukan kepala nya, "aku minta maaf Fardin," Ucapnya lirih. Kemudian Fahri beranjak mematikan lampu utama dan menyalakan lampu tidur.

Fahri kembali ke kamar nya untuk membersihkan diri.

🍂🍂🍂

Farah menggeliat kecil lalu menarik kembali selimut nya dan kembali terlelap,tapi seketika matanya membola,langsung saja Farah duduk melihat jam diatas dingding.

"Astagfirullah Farah kesiangan," Monolog nya sambil berdiri. Bayangkan saja sekarang sudah pukul enam pagi, ya walaupun Farah belum bersuci tapi tetap sebagai seorang istri ia tidak boleh ceroboh seperti ini.

Lagian tumben sekali tidur Farah sangat nyenyak malam ini, apa karna ia mimpi Fahri mencium kening nya? Sebentar, ada yang belum Farah sadari.

"Ko Farah ada dikamar bukan kah semalam_," Farah memutar ingatan nya memaksa otak nya berpikir pagi-pagi"Farah ada di ruang tamu nunggu Mas Fahri."

Jadi siapa yang membawa Farah kesini? Ah siapa lagi pasti Fahri. Itu tanda nya Fahri pulang.

Dengan segera Farah melangkah ke kamar mandi mencuci muka dan menggosok gigi. Setelah menggunakan jilbab Farah berlari kecil kearah kamar Fahri.

Takdir Cinta Farfallah( TERBIT ) Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu