Ravy berjalan lalu mencengkeram keras dagu Gina berkata, "Gina gue memang baik sama Lo, tapi gue nggak akan membiarkan lo merebut Arsen dari pacarnya. Saat ini gue melihat Lo kayak orang murahan tahu nggak."

Para murid terdiam dan tidak berkeinginan untuk membantu Gina. Mereka hanya tidak ingin ikut masalah yang hanya merugikan diri mereka.

"Ada apa ini?! Kalian bertiga ngapain bully dia! Hentikan atau kalian akan bapak bawa ke ruang BK!"

Mereka bertiga melepaskan cengkeramannya para tubuh gadis itu bahkan Adya mendorongnya hingga terduduk kebawah. Para murid kelas X IPA 1 membantu Gina berdiri karena perintah sang guru.

"Jangan pegang-pegang Arsen lagi! Untuk sekarang gue lepasin karena gue masih menghormati guru," tekan Lino dengan muka dingin.

Arsen berjalan dengan tersenyum tipis lalu mencolek hidung Lino berkata, "Jangan marah nanti sore gue ajak Lo jalan-jalan."

Lino tersenyum lebar berkata, "Beneran ya, kalau bohong gue langsung serbu ke rumah Lo."

***

Dipekarangan rumah Maheswari sudah banyak sekumpulan para remaja. Lino menatapnya dengan muka masam tapi tidak tahu mau marah ke siapa. Entah marah kepada Arsen, mereka atau dirinya sendiri.

Lino duduk dihalaman rumahnya menghindari mereka semua. Ia tidak gabung maupun berbicara kepada semuanya seolah dunianya mau roboh.

Mita menatap Lino dengan tertawa kecil. Ia menatap Arsen lalu berjalan menuju lelaki itu. Ia menepuk pelan pundak Arsen yang tengah menyimak pembicaraan para sahabatnya.

"Kak Arsen itu pacar Lo kayaknya lagi kesal memangnya apa yang sudah Lo perbuat?" tanya Mita untuk memancing rasa peka lelaki itu.

"Nggak ada disekolah dia bahagia," jawab Arsen dengan muka datar.

"Lo ngajak nya gimana?" tanya Mita sekali lagi.

"Jangan marah nanti sore gue ajak Lo jalan-jalan," jawab Arsen dengan muka datar.

Mita menatap Arsen dengan muka masam berkata, "Anjir! Gue kalau jadi Lino juga kesal. Lo mengatakan seolah-olah mengajak kencan tahunya malah sama teman-teman gimana nggak kesal! Dasar pacar nggak peka Lo! Masa lebih peka gue lebih baik gue jadikan Lino yang kedua!"

Arsen yang mendengar itu tertegun dengan menatap Lino. Ia berjalan menuju tempat Lino berada. Saat sampai ia berjongkok didepan Lino dengan memegang tangan lelaki itu.

"Lino ... gue minta maaf karena nggak peka dengan keinginan Lo. Besok malam Lo siap-siap untuk kencan kita," ucap Arsen dengan tersenyum simpul sembari mengelus lembut tangan Lino.

"ARGH! TAMBAH LAGI KOLEKSI GUE!" pekik Mita dengan menatap ponselnya sembari meloncat-loncat.

Ziel yang mendengar pekikan Mita hanya bisa mengelus dada sepertinya dia harus banyak bersabar memiliki sahabat yang kelakuannya absurd semua kecuali Arsen. Lalu yang lebih para di rumah pun juga disodori tingkah absurd dari Lino juga sang ayah.

"Sudah berangkat nanti terlalu sore," celetuk Ziel dengan berjalan menuju mobil.

Semuanya mengikuti Ziel masuk kedalam mobil. Mereka duduk ditempat masing-masing. Lino duduk disamping Arsen dengan memejamkan matanya. Namun, ia mencium sesuatu yang aneh.

"Bang Ziel! Jangan pakai pengharum mobil! Arsen nggak bisa cium itu nanti dia mual," seru Lino dengan berdiri hingga kepalanya terbentur.

Arsen yang melihat itu segera menarik tangan Lino. Kemudian mengelus kepala lelaki itu dengan raut wajah khawatir.

"Cih, tahu banget ya tentang pacar!" cibir Ravy dengan menatap sinis.

"Kalau iri minta aja tuh perhatian dari Adya," ledek Lino dengan tersenyum mengejek.

"Lah, kok jadi Adya! Sorry gue masih suka cewek!" seru Ravy dengan bersedekap dada.

"Dasar tsundere juga Denial," ledek Lino dengan tertawa kecil.

"Nggak ngaca dulu Lo juga gitu," sindir Mita dengan memutar matanya.

"Babi!" umpat Lino dengan muka masam.

***

Jangan lupa vote dan komen :)
Merajuk tuh Lino 🤭

Jangan lupa vote dan komen :)Merajuk tuh Lino 🤭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Visual Lino
Art dari acengli_er

Lanjut!

Mulai hari ini sampai minggu depan author nggak bisa bales komentar, ya. Soalnya minggu-minggu ini lagi banyak pekerjaan. Tapi kalian tenang aja cerita ini akan aku usahain buat dan update setiap hari pada malam.

Ardian S2 (END)Where stories live. Discover now