"Mendadak jadi pasutri" 44

7.6K 747 186
                                    

☡jangan lupa vote sebelum membaca☡

Tandai kalau ada typo😄

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Hari ini cuaca tanpak terang, seterang wajah pria jangkung yg baru saja landing dari perjalanan jauhnya. Pria itu baru keluar dari bandara yg lumayan ramai, mata nya mengedar keberbagai penjuru bandara mencari seseorang yg tengah menunggunya.

Dan dapat, perempuam cantik dengan rambut panjang sepunggung itu. Tengah membelakanginya, senyuman jahil terlukis diwajah tampannya. Dengan langkah pelan nya laki laki itu berjalan perlahan kearah perempuan tersebut.

Mungkin karna suasana bandara yg cukup ramai membuat perempuan itu tak menyadari jika, dibelakang ada pria tampan yg sudah sejam lebih ditunggunya.

Satu

Dua

Tiga

DOOR!

Gabriella kaget kala seseorang mengagetinya dari belakang, ia menoleh kebelakang dan menemukan pria yg tengah ia tunggu tunggu.

Brian, pria itu tertawa pelan melihat reaksi Gabriella yg menurutnya lucu.

"Ihhh.. nyebelin lo!" Gerutu Gabriella ia memukul pelan lengan kekar pria itu.

"Utututu.. kasian kaget ya?" Brian mencubit kedua pipi Gabriella gemas. Membuat Gabriella memekik kesal plus sakit, bagaimana tidak pipi nya yg cabby bisa kendo nanti.

"Lepasin woy!" Gabriella menarik kedua tangan Brian yg masih asik mengunyel kedua pipinya.

"Ga kangen lo sama gw?" Brian menatap Gabriella lalu ia merangkul pundak perempuan tersebut dan berjalan beriringan menuju mobil, Gabriella tanpak berfikir ia menaruh jari telunjuk nya diatas dagu.

"Hmmm.... kagak." Brian menjitak pelan kepala Gabriella membuat sang empuh mengaduh kesakitan.

"Yakin? Kalau kangen bilang aja kali, sok muna lo--akh!" Pekik Brian pelan kala Gabriella menarik rambut nya kencang.

"Nyebelin banget lo, baru juga ketemu udah kdrt aja." Dengus Brian, Gabriella hanya acuh mereka pun berjalan menuju mobil setelah sampai.

Mereka segera masuk dan pergi meninggalkan area bandra.

***

Disinilah Baskara ia berdiri dibawah pohon mangga, yg tak jauh dari rumah Gabriella. Sebenarnya Baskara ingin sekali datang bertamu kerumah tersebut. Namun ia sudah yakin bahwa kedatangannya akan mendatangkan keributan dirumah itu.

Sebuah mobil berhenti tepat didepan pintu gerbang tersebut, mata Baskara mengernyit heran mobil siapa itu? Dan setelah sadar ah ya, itu mobil milik Gabriella.

Dada Baskara tiba tiba sesak saat melihat Gabriella turun dari mobil, bukan hanya Gabriella melainkan laki laki tampan yg tak lain adalah Brian.

Yah Brian, laki laki itu akan tinggal dirumah Gabriella selama seminggu.

"Sialan, siapa tuh cowo?" Decak Baskara kesal, dada nya naik turun ingin sekali ia datang menghampiri pria itu. Dan memberikan nya sebuah bogeman.

Namun Baskara bisa apa? Toh ia dan Gabriella sekarang tidak memiliki hubungan apa apa, jadi jika pun Baskara cemburu ia tidak punya hak sama sekali.

"Hmm... lo ga akan tau La, rasanya cemburu tapi ga punya hak." Ucap Baskara lirih.

Dari pada hatinya semakin dibuat sesak, Baskara memilih untuk beranjak dari sanah. Ia pergi menghampiri mobilnya yg terparkir tak jauh dari nya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 13, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Mendadak jadi Pasutri [On Going]Where stories live. Discover now