Mendadak jadi Pasutri [On Going]

"Mendadak jadi pasutri" 21

☡jangan lupa Vote sebelum membaca☡

Belum direvisi kalau ada tutur kata yg kurang harap dikomen biar dibetulkan

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

"Haloo tante Aluna bukan?"

"Iya ini tante, gimanah kabar kamu sekarang sayang?"

"Alhamdulilah baik kok tante, kalau tante gimanah?"

"Alhamdulilah tante juga baik."

Gabriella tersenyum hangat menatap layar ponsel yg menampilkan seorang wanita paruh baya yg berstatus sebagai tante nya.

"Tante kapan pulang ke indonesia?"

"Tante juga ga tau La, mungkin nunggu Wiliam lulus kuliah kali ya."

"Ah tante itu kan masih lama, lagian kenapa kalian ga pindah aja ke indonesia. Kasian tau tan dia selalu kesepian."

Aluna tersenyum sedu ia memikirkan keadaan sang putri yg kabur 3 tahun yg lalu, ia takut putri nya itu kenapa napa. Kepergian putri nya juga atas kesalahan dirinya yg tak mau jujur pada putri nya itu.

"Tante titip dia ya La, mungkin kalau tante udah ga sibuk tante bakalan pulang keindo."

Gabriella mengangguk ia benar benar tak sabar menunggu tante nya itu.

"Awas ya kalau tante, bohong."

"Engga dong ngapain tante bohong."

"Oke, tante Ella tutup telpon nya dulu ya."

"Iya sayang."

"Bye tante."

Gabriella mematikan sambungan telpon ia menatap kearah pintu kamar nya yg diketuk entah itu siapa? Dengan malas Gabriella berjalan kearah pintu dan membuka nya.

Gabriella menatap malas kearah laki laki yg tengah berdiri dihadapannya, Baskara tersenyum tipis menatap Gabriella.

"Ngapain lo kesinih?"

"Gw kan mau ketemu lo." Jawab Baskara.

"Enak ya udah ketemu sama bibit pelakor terus sekarang, pulang keistri nya." Sindir Gabriella.

"Siapa yg lo bilang bibit pelakor? Aina?"

"Bisa jadi." Ketus Gabriella ia memilih beranjak dari tempat nya menuju kasur dan diikuti oleh Baskara dari belakang.

"Aina tuh bukan pelakor La."

"Terus kalau bukan pelakor apa? Perusak rumah tangga orang? Udah mending lo pulang males gw debat sama lo." Kesal Gabriella.

"Lo ngusir gw?"

"Kalau lo nyadar sih bagus." Ujar Gabriella.

"Tapi sayang nya gw ga mau." Baskara memilih untuk berbaring dikasur milik Gabriella, Gabriella yg melihat nya hanya mendengus kesal.