"Mendadak jadi pasutri" 23

13K 1.5K 658
                                    

☡jangan lupa Vote sebelum membaca☡

Walau pun Vote nya belum tembus 300 tapi karna komennya tembus oke aku up lagi:)

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

"Gabriella bangun sayang. La bangun nanti telat lo sekolah nya." Alina menepuk nepuk pipi putri nya agar bangun, Gabriella mengerjapkan mata nya ia menatap sang mama yg berada didepannya.

"Mama." Gabriella bangun dari tidurnya ia menatap lurus kedepan oh tidak mimpi macam apa tadi, ia mimpi Baskara menghianati nya dan jadian dengan Aina.

Itu mimpi atau firasat pikir Gabriella, Alina mencubit pelan pipi putri nya itu agar tersadar dari lamunan dan benar saja Gabriella meringis sakit kala pipi nya dicubit oleh sang mama.

"Ihhh.. mama sakit." Ringis Gabriella ia memegang pipi nya yg sakit.

"Udah cepetan mandi, kasian tuh Baskara udah nungguin kamu. Cepetan mandi sanah, nanti kamu ga usah sarapan dirumah ya mama bawain bekal aja oke." Jelas Alina dan diangguki oleh Gabriella.

"Iya mah." Gabriella turun dari kasur lalu pergi menuju kamar mandi, masuk kedalam kamar mandi Gabriella menatap pantulan dirinya dari cermin.

Ia bernapas dengan lega kala itu semua hanya mimpi semata, Gabriella harus akui jika mimpi itu adalah mimpi terburuk dihidup nya.

"Gw bakal terus pertahanin rumah tangga gw sama Baskara sampai kita halal, dan buat lo Aina lihat aja gw ga akan tinggal diam setelah ini."

***

"Maaf ya Bas nunggu lama." Gabriella berdiri dihadapan Baskara laki laki itu tengah duduk diatas motor nya.

"Gapapa yuk naik."

Gabriella hanya diam entah kenapa mimpi itu menghantui pikirannya, ia benar benar takut itu akan terjadi pada nya.

"Hei La. Kenapa?" Baskara menangkup pipi Gabriella.

"Gw mimpiin lo Bas." Ucap Gabriella pelan.

"Mimpiin gw? Bagus dong, mimpi apa emang nya?" Tanya Baskara ia menatap wajah Gabriella yg tengah menatap lurus kedepan.

"Gw mimpi lo ngehianatin gw, gw mimpi lo jadian sama Aina dan bohongin gw." Jawab Gabriella.

Baskara menghela napas nya ia mengangkat dagu Gabriella agar menatap nya, lalu Baskara memberikan sebuah kecupan dikening Gabriella.

Gabriella hanya mematung ini benar benar ssperti mimpi nya tadi.

"Denger, gw bener bener mau ngelupain Aina dihidup gw. Dia ga suka sama gw La, mau gw ngejar ngejar dia pun. Dia ga akan mau sama gw." Ucap Baskara.

Gabriella menatap mata Baskara mencari kebohongan disanah namun nihil ia sama sekali tidak menemukannya apakah Baskara tulus mengatakannya.

"Terus kalau Aina suka sama lo, lo bakal terima dia?" Tanya Gabriella.

Baskara mengeleng.

Mendadak jadi Pasutri [On Going]Where stories live. Discover now