Mendadak jadi Pasutri [On Going]

"Mendadak jadi pasutri" 40

☡jangan lupa Vote sebelum membaca☡

Belum direvisi kalau ada typo mohon dikomen biar diperbaiki🤗

Karna hari ini doi aku ultah, jadi aku up cepet seneng ga?

Happy reading💞

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Genap sudah seminggu, seperti yg kalian tau hari ini Gabriella akan pulang keindonesia, kedua orang tua nya sudah berangkat kebandara bersama kedua adik nya tinggal Gabriella saja.

Gabriella menarik koper besar yg berisi semua barang barangnya, ia akan kebandara bersama Brian sahabatnya.

Gabriella menuruni tangga saat diruang tamu, ia melihat Brian tengah duduk menunggunya. Brian yg melihat Gabriella sudah turun pun langsung menghampiri perempuan itu.

"Sinih biar gw bawain." Brian meraih koper milik Gabriella, lalu setelah itu Brian berjalan keluar diikuti oleh Gabriella.

Saat keluar Gabriella tak lupa untuk mengunci pintu rumah tersebut, rupanya bukan hanya ada Brian namun ada Intan juga yg baru saja datang menggunakan taxi.

"Udah beres?" Tanya Intan, banyak sekali perubahan perempuan itu, Intan kini sudah menjadi wanita karir yg sukses diumurnya yg 24 Intan sudah memiliki sebuah restoran makan yg cukup terkenal diAmerika.

"Udah."

Gabriella masuk kedalam mobil milik Brian dan diikuti oleh Intan, setelah menaruh koper Gabriella dibagasi mobil Brian pun masuk dan mobil pun mulai melaju.

Tak beberapa lama mereka pun sampai dibandara, Gabriella menghela napas pelan dan kemudian keluar dari mobil.

Brian membuka bagasi mobil nya dan mengeluarkan koper milik Gabriella, setelah itu mereka pun mulai berjalan menuju kedua orang tua Gabriella yg sudah menunggu.

"Akhirnya sampe juga, lama banget sih kak." Decak Al saat melihat kakak nya yg sudah datang, pasalnya mereka sudah menunggu 20 menit yg lalu.

"Yeee.. sabar kali Al." Bukan Gabriella yg menjawab melainkan Brian.

"Udah udah, kak kita pamit ya." Alina berpamitan pada kakak nya yaitu Aluna, tidak lupa ia juga berpamitan pada sang kakak ipar yaitu Ali.

"Iya, makasih ya Al udah mau menemin kakak selama kakak koma." Aluna merangkul tubuh sang adik sayang, dan dibalas oleh Alina.

"Sama sama."

Intan melirik sekilas kearah Gabriella, setelah itu ia menyikut lengan Gabriella pelan membuat perempuan itu menoleh kearah nya.

"Inget kalau diajak balikan sama Baskara jangan mau, sekali selingkuh bakal tetep selingkuh." Bisik intan.

Gabriella hanya diam namun setelah itu ia mengangguk samar.

"Kita pamit ya tan, om, kak Liam, Intan." Ujar Gabriella.

"Iya sayang." Aluna mengecup pelan puncak kepala Gabriella.