Mendadak jadi Pasutri [On Going]

"Mendadak jadi pasutri" 36

☡jangan lupa Vote sebelum membaca☡

Tandai kalau ada typo

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Baskara ditahan dikantor satpam akibat lancang masuk boarding pesawat tanpa izin, padahal ia hanya ingin bertemu Gabriella untuk terakhir kali nya. Hati nya terasa sakit ia dari tadi hanya diam tatapan nya terlihat kosong.

Ia juga tengah menunggu kedua orang tua nya untuk datang, karna tadi dua satpam itu menyuruh Baskara untuk menghubungi kedua orang tua nya.

"Gabriella." Ucap Baskara lirih kala melihat pesawat yg terbang, entah lah ia juga tak pasti jika itu adalah pesawat yg ditumpangi oleh Gabriella.

"Baskara!" Amanda langsung menghampiri Baskara dan memeluk putra nya, dibelakang Mahesa datang dan berbincang dengan kedua satpam itu.

"Dia pergi mah." Ujar Baskara lirih.

Amanda hanya diam ia tau pasti Baskara datang kebandara untuk bertemu dengan Gabriella.

"Kamu yg sabar ya." Amanda mengecup pelan puncak kepala Baskara laki laki itu masih duduk sedang kan Amanda berdiri sambil memeluk nya.

"Baskara nyesel mah, mah Baskara mohon bilang sama papah buat kembaliin Gabriella. Baskara ga mau jauh dari dia mah." Kata Baskara memohon tanpa sadar air mata nya menetes.

"Kamu yg sabar Bas, Gabriella pasti kembali." Ujar Amanda mencoba menenangkan putra nya.

"Tapi, kapan?"

***

Gabriella menatap keluar jendela, ia duduk disamping jendela menatap pemandangan dari atas sanah. Air matanya tak berhenti menetes.

Baskara, jujur ia masih ingin berada dipelukan laki laki itu untuk terakhir kali nya. Gabriella memilih memejam kan mata nya berharap jika air nya tak menetes lagi.

"Baskara." Batin Gabriella lirih.

Al yg berada disamping kakak nya hanya bisa menghela napas pelan, ia mengusap tangan Gabriella menguatkan kakak nya.

Dilain sisi Bira menatap bangku disamping nya yg kosong ia pasti akan merindukan orang yg duduk dibangku itu, 15 menit yg lalu ia baru sampai disekolah ia dan kedua sahabat nya kena hukuman dan baru boleh masuk saat hukuman mereka sudah selesai.

"Padahal baru tadi kita ketemu La, tapi sekarang gw kangen lagi sama lo." Ucap Bira pelan.

"Sama aku juga." Sahut Mora sedih.

***

Akhirnya setelah 20 jam perjalanan mereka sampai di New york city, keluarga Gabriella disambut oleh Ali suami dari Aluna sekaligus paman dari Al dan Gabriella.

"Apa kabar Li?" Gibran memeluk tubuh kakak ipar nya itu.

"Alhamdulilah baik."

"Ini Gabriella? Masyaallah udah gede aja ya, ini juga Al dah jadi cowo ganteng." Ali menatap Gabriella dan Al secara bergantian.