"Mendadak jadi pasutri" 13

13.7K 1.4K 342
                                    

☡jangan lupa Vote sebelum membaca☡

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

"Bas.. gw minta sama lo, talak gw sekarang!" Pinta Gabriella tiba tiba sontak membuat Baskara melotot tajam kearah nya, mereka memang menikah karna kesalahan namun bukan berarti Baskara main main dengan pernikahan ini. Karna iya hanya ingin menikah sekali seumur hidup.

"Engga!! Lo apa apaan sih main minta talak talak segala!" Tolak Baskara.

"Bas.. gw capek, gw engga cinta sama lo Bas. Gw cuman pengen nikah sama cowo yg gw sayangi. Dan cowo itu bukan lo Bas, jadi please talak gw!" Baskara mengeleng kuat.

"Engga! Gw ga akan pernah talak lo!!" Tolak Baskara tegas.

"Jangan jadi cowo egois Bas, gw juga pengen bahagia. Gw tau lo ga suka kan sama gw lo suka nya sama Aina kan!?" Gabriella menatap Baskara dengan berkaca kaca. "Jadi tolong talak gw, gw juga mau ngerasain yg nama nya cinta sama cowo yg bisa buat gw bahagia!"

Baskara kembali mengeleng.

"Ga akan gw ga akan pernah talak lo sampai kapan pun titik!!"

"Telat Bas, gw udah punya pacar!" Seorang laki laki dengan wajah asing menghampiri Gabriella mereka tanpak mesra dan tak lupa laki laki asing itu memberikan sebuah kecupan dibibir Gabriella.

"Engga La, lo ga boleh punya pacar lo istri gw!!" Tekan Baskara.

"Telat dia udah punya saya, jadi kamu talak dia dan jangan pernah ganggu hubungan kita." Ujar laki laki asing itu pada Baskara.

"Yuk sayang kita pergi!" Ajak Gabriella.

Baskara mengeleng iya terus meneriaki nama Gabriella namun gadis itu tetap berjalan bersama laki laki yg sama sekali tidak Baskara kenali.

"GABRIELLA!!" Baskara terbangun dari tidur nya napas nya memburu, mimpi macam apa itu. Baskara bermimpi Gabriella pergi meninggalkan nya.

Dan kenapa hati nya begitu sesak padahal itu semua hanya mimpi semata, namun rasa nya sangat nyata. Tidak jangan sampai mimpi itu jadi kenyataan.

"Bas.. kamu kenapa nak?" Tanya Amanda ia masuk kedalam kamar sang putra kala mendengar Baskara berteriak tadi.

"Gapapa kok mah, tadi Baskara cuman mimpi buruk aja." Amanda mengusap keringat yg bercucuran dikening sang putra, mimpi apa sampai sampai membuat putra nya berkeringat.

"Yaudah, kamu mandi siap siap berangkat sekolah ya!" Baskara menganguk ia segera beranjak dari kasur nya menuju kamar mandi.

***

Sesampai nya disekolah Baskara memarkirkan motor nya ia langsung pergi dari parkiran menuju kelas nya, entah kenapa ia sangat ingin bertemu dengan Gabriella.

Saat sampai dikelas Baskara sama sekali tak mendapati Gabriella disanah hanya ada ketiga teman gadis nya itu.

"Gabriella mana?"

Bira, Juliana, dan Mora mendongkak menatap Baskara.

"Tadi keperpus!" Jawab Mora.

Baskara mengangguk.

"Oke thanks."

"Woy Bas.. kemana lu!?" Teriak Damar kala Baskara melempar tas ransel nya, dan pergi begitu saja.

Mendadak jadi Pasutri [On Going]Where stories live. Discover now