"Mendadak jadi pasutri" 02

24.7K 2K 159
                                    

Jangan lupa vote nya ya😉

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°


Pagi sudah tiba namun seorang gadis berusia 16 tahun itu masih terlelap dibalik selimut tebal nya iya tanpak lelap sampai mengabaikan teriakan dari sang mama.

"GABRIELLA!!!"

Alina mengeleng heran menatap putri nya itu iya dengan segera menarik selimut itu agar sang putri terbangun dari tidur nya.

"Gabriella bangun! ga liat apa jam udah hampir 6 pagi, kamu masih belum bangun juga nanti telat sekolah!" Omel Alina iya menepuk nepuk pantat Gabriella agar gadis itu terbangun, sungguh benar benar jiblakan Alina saat masih muda yg sering telat berangkat sekolah karna bangun kesiangan.

"Hmmm.. nanti 5 menit lagi mah!" Gabriella tanpak menutup telingannya dengan kedua bantal agar menghindari teriakan sang mama.

"Engga ada 5 menit, 5 menitan bangun atau mama panggil papah kamu nih!" Ancam Alina.

Gabriella masih diam iya tidak bergeming.

"PAH!!"

"Iya Gabriel bangun!" Gabriella langsung terbangun dari tidur nya dan langsung berjalan gontai menuju kamar mandi, iya benar benar takut jika sang mama memanggil papah nya itu kalian tau apa yg akan dilakukan papah nya?

Gabriella pernah diangkat dalam keadaan tidur oleh papah nya iya diletakan dibathtub dan dimandikan oleh mama nya saat itu juga padahal iya dalam keadaan tidur, karna hal itu juga iya tidak mau itu terulang lagi karna

Jika iyah terulang lagi, pasti iya akan diolok olok oleh adik nya yg kelakuannnya nauzubillah itu, yah Gabriella mempunyai adik laki laki yg umur nya hanya selisih 1 tahun dari nya.

Itu berarti adik laki laki nya itu sudah berumur 15 tahun dan baru saja masuk kejenjang SMA, dan tentu saja satu SMA dengan nya.

Setelah selesai mandi Gabriella langsung memakai seragam SMA nya, hari ini hari senin Gabriella harus tepat waktu untuk datang kesekolah karna akan ada upacaran dan iya tidak mau dijemur ditengah lapangan yg panas itu.

Apa kata si Setan jalanan nanti nya.

Tau kan siapa setan jalanan itu?

Setelah selesai memakai pakaiannya Gabriella beranjak turun kebawah iya menghampiri kedua orang tua nya dimeja makan tentu ada adik laki laki nya juga.

"Pagi.. pah!" Sapa Gabriella pada Gibran papah nya.

"Pagi juga" Gibran menyeruput teh nya iya menatap sang putri sekilas lalu kembali fokus pada koran yg tengah iya baca, memang aneh rasa nya dijaman serba canggih ini masih ada saja orang yg membaca koran.

Namun bagaimana lagi tidak ada satu hari pun yg terlewatkan untuk tidak membaca koran bagi Gibran.

"Papah.. tuh masih aja baca koran, berita diinternet juga banyak pah tinggal lihat aja!" Ujar putra nya.

Gibran menatap sang putra begitu lah putra nya selalu saja mengkeritik dirinya jika iya tengah membaca koran.

"Ya gapapa lah Al, toh kalau kita baca nya diinternet bisa aja kan itu berita hoaks" ujar Gibran.

Dia Aldevaro Gibran atmaja atau akrab dipanggil Al. Anak kedua Alina dan Gibran, itu hanya mengaguk paham.

"Bocah ingusan mah mana ngerti pah sama yg nama nya koran!" Sindir Gabriella sontak langsung mendapat kan delikan tajam dari Al.

Mendadak jadi Pasutri [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang