"Mendadak jadi pasutri" 34

10.7K 1.4K 361
                                    

☡jangan lupa Vote sebelum membaca☡

Tandai kalau ada typo

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Gabriella baru saja sampai disekolah ia berjalan lesu menuju kelas nya, hari ini adalah hari terakhirnya sekolah. Setelah itu besok ia akan berangkat ke Amerika.

Jujur Gabriella berat rasa nya meninggalkan tempat kelahirannya, namun mau bagaimana lagi ia mau tak mau harus ikut bersama keluarga nya.

Sesampai nya dikelas Gabriella berjalan menuju bangku nya disanah juga sudah ada Bira dan kedua sahabat nya, Bira melambaikan tangan nya kearah Gabriella saat melihat perempuan itu mendekat.

"Pagi La." Sapa Bira.

"Pagi juga." Gabriella duduk dikursi nya.

"Oh ya La, lo tau ga?" Gabriella mengeleng pelan saat mendapatkan pertanyaan dari Bira.

"Itu sih Aina, musuh lo dia dikeluarin dari sekolah." Gabriella sudah menduga itu, Aina pasti akan dikeluarkan dari sekolah.

"Yaudah biarin aja."

"Udah gitu aja, kirain lo bakal seneng La. Apa lagi ya tuh si Baskara. Ga habis pikir gw sama dia dikasih cewe sebaik dan secakep lo malah disia siain." Gerutu Bira.

Gabriella hanya diam malas meladeni Bira yg berceloteh entah itu apa.

Gabriella menoleh kearah lain tepat pandangan nya bertemu dengan Baskara yg baru saja datang, Gabriella segera membuang muka nya sedangkan Baskara laki laki itu hanya menghela napas pelan.

Setelah itu bel pun berbunyi pertanda bahwa pelajaran akan segera dimulai.

***

Bel istirahat sudah berbunyi Gabriella kini tengah bersama ketiga sahabat nya, ia sudah siap untuk memberitahu mereka bahwa besok ia akan pindah.

"Hm gw mau ngomong sesuatu sama kalian." Gabriella menatap ketiga sahabat nya raut wajah nya tampak serius membuat ketiga sahabat nya itu mengernyit binggung.

"Ngomong apa? Kaya nya serius banget?" Tanya Juliana.

"Iya biasanya, kalau istirahat kita ke kantin tapi kenapa kita ke taman belakang sekolah. Sebenar nya ada apa sih La?" Timpal Bira.

"Hm, bes-ok gw bakal pindah ke Amerika." Ucap Gabriella pelan.

"APA!!?"

"Lo yg bener aja, pasti lu bohong kan." Tunjuk Juliana tak percaya.

"Iya tau, gw tau lo emang sakit hati sama Baskara ya tapi ga harus pindah juga kali La." Bira menatap kecewa kearah Gabriella.

Sedangkan itu Mora hanya diam namun tiba tiba saja gadis itu segera memeluk Gabriella dengan air mata yg sudah membasahi pipi mulus nya.

"Hiks jangan pergi La, nanti kita kangen gimanah." Isak Mora.

Gabriella mengusap pundak Mora mencoba menenangkan sahabat nya itu.

"Tante Aluna kecelakaan dia koma, dan mama khawatir sama kondisi tante. Jadi papa memutuskan buat pindah ke Amerika sampai tante Aluna sembuh." Jelas Gabriella.

Mendadak jadi Pasutri [On Going]Where stories live. Discover now