♡𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐛𝐨𝐲♡

1.1K 118 74
                                    

"Sejauh apapun kamu pergi, aku masih setia menunggu di titik ini."
•Kaysal Danendra Algivaro


"Eh dongo! Lu ngapain diri kek orang setres gitu!" Elasya tak memperdulikan ucapan demi ucapan yang Rhea lontarkan, gadis sialan itu benar benar tidak mengerti suasana hatinya sekarang.

"Sini Lol! Gibah bareng gue, tu muka kagak usah kayak orang susah deh!" Rhea yang tengah asik dengan ciloknya, menjadi kesal sendiri kala melihat Elasya yang hanya berdiri di depan pintu kelas, seperti tidak memiliki gairah hidup.

"Elasya anak setan ayo kesini!" Elasya menatap tajam Rhea, gadis itu hanya cengengesan tidak jelas, dan kembali mengunyah dengan nikmat ciloknya.

"Kay juga sering manggil gue Anak Setan," lirih Elasya pelan, lalu berjalan mendekat ke arah Elasya.

"Aaaaa Rheaaaa, Gue galauuuu," rengeknya manja, yang membuat Rhea memutar bola matanya malas.

"Yang nyuruh Kaysal koit siapa?" Elasya menunduk dalam dalam, ia benar benar menyesal dengan ucapannya waktu itu.

Rhea gemas melihatnya, di jitaknya kening Elasya sekuat tenaga, yang membuat sang empuhnya meringis kesakitan.

"K-kay ga bakal ngelakuin hal bodoh itu kan?" tanya Elasya terbatah batah, Rhea hanya mengangkat bahunya acuh.

"Ga jelas lo setan." Elasya sudah terbiasa dengan mulut Rhea yang asal ceplas ceplos, tapi lebih baik seperti ini bukan? Daripada di depan sok asik, nyatanya munafik.

Elasya mengecek handphone-nya, sudah seminggu ini, pesannya belum juga di read oleh Kaysal. Bahkan hanya centang satu.

AnakDajjal😻

Kay... El minta maaf😔

Rhea menarik tangan Elasya agar duduk di sebelahnya, gadis itu hanya menurut saja, suasana hatinya benar benar buruk sekarang.

"Sini El, gue tuntun dulu manusia tidak tahu diri bentukan lo ini." Elasya mengerutkan keningnya kala Rhea mala berpihak pada Kaysal, bukan padanya.

"Duduk El, duduk."

"Rhe? Kok lo jadi nyalahin gue sih! Jelas jelas Kay yang salah disini!" bantah Elasya tidak terima kala Rhea menghakiminya begitu saja.

"Yang minta putus siapa?"

"Gue."

"Yang ga mau dengerin penjelasan duluan siapa?" tanya Rhea lagi yang sialnya menyudutkan Elasya.

"Gue."

"Yang nyuruh Kaysal pergi siapa?"

"Gue."

"Pertanyaan terakhir, yang gamon ga ketulungan sampe sekarang, siapa?" Elasya berdecak sebal dan merebahkan kepalanya di meja.

"Ya gue lah."

"Sudah bisa disimpulkan bukan, yang salah siapa?" Elasya terpaksa mengalah dan mengangguk malas.

"Iya iya, gue salah," katanya final yang membuat Rhea tersenyum.

"Ya udah sana, minta maaf." Elasya menggeleng kukuh dan berdiri dari duduknya.

"Idih! Enggak lah! Yakali gue jual murah!" Bukannya percaya, Rhea malah mencibir ucapan Elasya barusan.

"Halah, biasanya juga jual diri." Tak tahan, Elasya memukul kepala Rhea dengan penggaris yang ada di meja.

KAY.EL STORY||END||Where stories live. Discover now