♡𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐛𝐨𝐲♡

2.2K 205 20
                                    

"Dia hanya bercanda, seharusnya aku tertawa, bukan malah jatuh cinta."
_Elasya_

"Turun lo!" Elasya yang masih betah memeluk pinggang Kaysal pun enggan untuk turun. Memeluk Kaysal lebih indah dari pelajaran matematika.

"Bentar Kay, nyaman banget." Kaysal berdecak dan melepaskan kedua tangan Elasya yang melingkari pinggangnya.

"Udah jam delapan, gue telat nanti." Dengan sangat terpaksa Elasya turun tak lupa mengucapkan sumpah serapahnya.

"Semangat sekolahnya yah gantengnya El!" Kaysal memutar bola matanya malas, dan bersiap untuk pergi, mereka memang beda sekolah.

"Kay nanti pulang jemput El yah, bang Al ga bisa jemput, soalnya dia mau jemput Atar." Kaysal menoleh dan menggeleng, bukannya apa, tapi ia sudah janji pada mamanya untuk menjemput Acha nanti.

"Gue mau jemput Acha nanti."

"Wah serius? El juga mau jemput Atar nanti, bareng aja gimana?" Walaupun tadi Ailan menyuruh Alkio yang menjemput Altar, tapi biarkan Elasya yang menjemputnya, mayan bisa modus sama mas pacar.

"Bareng mata lo, gue bawa motor, mau gue taro dimana lo. Di ban?" Elasya misu misu mendengarkan jawaban kasar dari Kaysal.

"Gapapa deh di ban, yang penting bisa peluk Kay." Kaysal menggeleng gelengkan kepalanya gemas. "Edan lo."

"Ga bisa jemput nih?" tanya Elasya lagi yang mendapatkan balasan gelengan kepala dari Kaysal. "Nggak."

"Yaudah deh gapapa." Elasya menghela nafas pasrah, detik berikutnya matanya tertuju pada Kenzo yang juga baru datang. "Kenzo!" teriak Elasya.

Kenzo menoleh dan berjalan mendekati Elasya dan Kaysal. "Apa cantik?"

Kaysal yang mendengarkan balasan Kenzo jadi panas rasanya, demi menjaga image cool nya. Ia hanya diam menyaksikan interaksi keduanya, walaupun di dalam hatinya ingin sekali mencekik leher Elasya yang kegatelan.

"Nanti pulang gue bisa nebeng nggak? Gue ga ada yang jemput, bang Al nanti mau jemput Atar, Ayah ada meeting. Bisa ga Ken?" tanya Elasya sambil memelas, tak lupa mencuri pandang pada Kaysal yang hanya tenang, tapi tatapan tajamnya membuat Elasya menciut rasanya.

"Bis-"

"El nanti gue jemput, tunggu depan gerbang, gue pergi." Belum selesai dengan ucapannya, Kaysal langsung memotong begitu saja.

Elasya ingin jungkir balik rasanya, sungguh jantungnya berdebar tidak karuan sekarang, niatnya ingin menjadi pacar Kaysal semakin menggebu gebu sekarang.

"Romantis banget si lo Kay, jadi makin depresi kan gue," gumam Elasya pada saat motor ninja Kaysal sudah melesat dengan cepat.

"El, jadi gimana?" tanya Kenzo yang membuat Elasya tersenyum tidak enak. "Maaf ya Ken, gue nanti pulang bareng mas crush aja. Sorry hehe, by."

Elasya langsung berlari meninggalkan Kenzo yang hanya diam menatap kepergian gadis yang ia cintai dari bangku kelas X itu.

"Lo terlalu berambisi buat milikin dia yang ga tau hatinya buat siapa El, sampe lo lupa ada gue yang mati matian berjuang biar bisa milikin lo," gumam Kenzo lalu tersenyum kecut.

KAY.EL STORY||END||Where stories live. Discover now