Happy reading
---
Hidup? Tidak seindah apa yang kau bayangkan.
Apa kalian melihatnya? Mereka berempat hanyalah anak remaja berusia 18 tahun yang masih dalam gelar pelajar.
Namun, mereka mengalami hal buruk seperti ini. Salah satu dari mereka dipenjara lalu ada yang meninggalkan mereka.
Dan sekarang? Remaja perempuan itu terdiam di pojokan kasur, mengacak-acak rambutnya kasar dengan derai air mata.
"A-aku sedang apa?" Isaknya
"Kenapa aku mengikuti kemauannya?"
Ceklek
Lelaki yang bermain dengannya tadi malam terdiam saat melihat Clara begitu kacau.
Ia mendekat dan duduk di pinggir kasur.
"Maaf" Ucapnya sendu
Clara menatapnya nyalang. "Dasar psikopat!"
Orang itu menunduk. "Maaf"
"Kenapa kau meminta maaf saat semuanya sudah terjadi? Kau membunuh banyak orang bahkan temanku sendiri dan memasukkan Asher ke dalam penjara!"
"A-aku tidak bermaksud"
"Apa yang sebenarnya kau inginkan?"
Orang itu menggeleng. "Aku tidak tau, aku hanya mengikuti hatiku"
Brak
Clara menendang meja yang ada sampingnya. "PSIKOPAT!"
"Maaf... Maaf..."
"Apa yang akan kau lakukan sekarang setelah menikmati tubuhku ini?"
Orang itu berdiri dan mendekati Clara. "Aku akan bertanggungjawab"
"KAU ORANG PALING MENYEDIHKAN DI DUNIA INI!" Bentak Clara
"DIAMLAH!"
Clara terkejut dengan bentakan itu. "A-apa yang terjadi?"
Ia merasa heran, terkadang psikopat di depannya itu bersikap lembut dan terus merasa bersalah. Tapi beberapa menit kemudian, orang itu kembali kejam.
Grep
Orang itu menarik rambut Clara dengan keras.
"AHHH LEPASKAN!"
"ITU SEMUA SALAHMU! KAU TIDAK PERNAH MENURUTIKU!"
Clara memegang tangan orang itu untuk menghentikan jambakkannya namun tak di gubris.
Brak
Tubuh Clara terjatuh sebelum menubruk meja bar.
Gelas yang ada di atas meja terjatuh hingga membuat kepalanya berdarah.
Clara memegang kepalanya yang terasa sangat pening.
YOU ARE READING
Page [END]
Mystery / ThrillerBagaimana jika seorang siswa berumur 18 tahun menjadi tersangka pembunuhan di rumahnya? Ia mengatakan pada semua orang bahwa ia "tidak mengenal korban yang terbunuh di rumahnya itu" tapi bukti sudah menunjuk bahwa ia yang telah melakukan pembunuhan...