"Mau makan bareng gak?" tanya berani Ara.

"Ara yang bayarin deh," tambahnya.

"Gak,"

"Udah kan?" ucap Dermaga berbalik badan.

Ara kembali ke mejanya bersama Bintang, wajah cemberut kembali terukir diwajahnya, "Apa lagi sekarang?" tanya Bintang yang melihat Ara murung.

Ara menunjuk kearah Dermaga, "Dia tuh diajak makan nggak mau, padahal Ara mau traktir," dengus Ara.

Bintang menoleh melihat kearah yang ditunjuk Ara, setelah melihat siapa yang ditunjuk Ara, Bintang memutar bola matanya kesal, "Aga lo ajak makan?" tanya Bintang memastikan.

"Mau lo traktir gitu?" tambahnya.

"He emm," dengus Ara.

"Aga tuh kekantin mau bolos bukan mau makan, ngapain lo ajak dia makan coba," jelas Bintang.

"Siapa tau mau,"

"Eh Bin, kalo gue tanya soal yang tadi kak Aga marah gak ya?" tanya Ara.

"Coba aja," jawab cepat Bintang.

"Oke sesuai saran lo, gue akan coba," ucap Ara dengan percaya diri.

Dengan percaya diri Ara mendekat ke pojok kantin untuk menemui Dermaga, benar saja dia ada disana mana sedang rebahan lagi.

"Kak Aga," panggil Ara.

Cowok dengan pakaian berantakan itu bangun karena mendengar ada yang memanggil dirinya, "Apa," jawab Dermaga setelah melihat Ara yang memanggil dia.

"Yakin nggak mau Ara traktir," ucap Ara santai.

"Gak!"

Tiba tiba saja kedua teman Dermaga muncul dari arah belakang, "Hayo ngapain berduaan dikantin?" tanya Megan mengagetkan Ara yang sedang duduk disana.

"Yah kenapa mereka datang sih," batin Ara.

"Mau traktir kak Aga," jawab cepat Ara.
"Aga nggak mau tuh, buat gue aja," ucap Niko.

"Gak!"

Dengan cepat Ara balik kemejanya dengan Bintang yang dari tadi makan bakso yang ada didepannya. "Gimana?" tanya Bintang.

"Zonk,"

•••

Megan terlihat bingung terhadap Ara, sudah tau kalau Dermaga biang masalah, baru tadi pagi satu sekolahan tahu skandal Dermaga,tetep saja dia tetep deketin Dermaga.

"Ga," panggil Megan.

"Ha,"

"Lo beneran gak suka sama Ara?" tanya Megan untuk sekian kalinya.

"Ga,"

"Kalo gue suruh lo deketin dia lo mau gak?" tanya Megan yang membuat Dermaga terkejut.

"Gak, gila lo gue suruh deketin adek kelas," ucap Dermaga masih tak percaya apa yang dikatakan Megan barusan.

"Haalaah, Ara udah suka sama lo tuh," ucap Megan melirik Ara yang sedang duduk miring disana.

"Gue kasih waktu 7 hari buat dapetin Ara,"

"Ogaah," bantah Dermaga.

"Oh iya, kalo lo bisa gue beliin lo satu set kamera lengkap yang lo mau itu," ucap Megan mulai serius.

"Ya elah cuma kamera?" tanya Dermaga.

"Gue tambahin celana dalem," saut cepat Niko.

"Deal!"

DERMAGA [END]Where stories live. Discover now