Hellow kalian dari jalur mana aja nih?
Thank you for visiting my story
Semua adegan di dalam cerita ini bersumber dari halu
Sebelum lanjut aku cuma mau ingetin kalian untuk tekan gambar bintang di pojok kiri✨
HAPPY READING AND ENJOY
-----**-----
"OH SEKARANG LO GITU YA NGGAK MAU CERITA CERITA SAMA GUE?"setelah di buat terkejut oleh Andra tadi di depan gerbang sekarang keterkejutan Aleya bertambah saat Lily melontarkan pertanyaan itu.
Aleya menimang nimang jawaban yang tepat untuk ia jawab, tidak mungkin kan dia berkata jujur.
"Itu temen aku Li,"jawab Aleya seadanya dan sejujurnya.
Lily menatap raut wajah Aleya, sungguh Lily tidak percaya dengan omongan Aleya,"Teman tapi romantis gitu?"
"IH NGGAK LI SERIUS ITU TEMAN AKU."
"Lo pikir gue nggak lihat gitu waktu lo sama dia tadi berduaan di parkiran sekolah."
"Serius Li itu teman aku, aku kenal sama dia waktu aku bolos dan dia nggak sengaja nabrak aku,"jawab Aleya.
"Awas aja lo bohong gue bakal cuekin lo,"ancam Lily.
"Eh lo tau tadi gue di antar pulang sama kak Andra dan gila nya dia bawah motor kayak mau ajak mati anjir,"kata Lily menceritakan, sejujurnya Lily senang dia bisa di antar pulang sama Andra tapi mengingat cara Andra bawa motor tadi kayak ngajak mati Lily membuat Lily tobat tidak mau lagi.
"Terus?"
"ITU SEMUA GARA GARA LO LEYA,"teriak Lily kesal karena Aleya sangat lalod dan tidak pekaan.
"Kok aku?"
"Lo nggak pernah berpikir kak Andra punya perasaan lebih ke lo?"
"Nggak mungkin Li."
"Mungkin Leya, dari perlakuan nya aja ke lo gue bisa yakin dia punya perasaan lebih dari seorang teman."
Bukan hanya Lily yang mengakui itu namun anak anak Bravengers lain pasti menyadari sikap Andra ke Aleya yang sangat sangat berbeda.
"Sekarang gue tanya lo suka sama kak Andra?"tanya Lily serius namun di hati kecilnya Lily berharap Aleya mengatakan tidak.
"Nggak Li,"jawab Aleya sedikit ragu, selama ini Aleya hanya merasakan dia nyaman saat berada di dekat Andra selalu merasa terlindungi dan terlebih perlakuan Andra yang begitu manis namun untuk perasaan lebih dari seorang teman Aleya tidak yakin.
Mendengar jawaban Aleya membuat Lily terkejut jadi selama ini Aleya menganggap Andra sebagai apa, tapi tidak bisa di pungkiri bahwa ada kebahagiaan saat Aleya mengatakan itu. Jangan tanya Lily ada apa dengan perasaan nya karena dia sendiri pun tidak tau.
"Ohya tadi kak Andra ngapain di sini?"tanya Aleya
"Ohh katanya si nunggu bang Karel eh waktu dengar ada suara mobil langsung keluar."
Aleya bukan nya terlalu percaya diri tapi Andra seperti menunggunya,"Kak Andra nunggu aku Li?"
Lily mengedikkan bahu nya tidak tau"Leya gue cuma mau bilang pikirin baik baik perasaan lo, sebelum semua terlambat karena semua cewek pasti pengen berada di posisi lo."
"Termasuk gue,"sambung Lily dalam hatinya.
Setelah mengatakan itu Lily langsung meninggalkan Aleya dan berjalan ke arah dapur sedangkan Aleya langsung pergi ke atas untuk mengganti pakaian.
CITEȘTI
ALEANDRA
Ficțiune adolescențiMenurut Aleya dunia itu kejam,takdir itu mempermainkan dan nasib buruk yang selalu menghantui nya. Terlahir dari keluarga yang tak menginginkan nya membuat kehidupan aleya di perlakukan bak hewan.dibentak di pukul di caci maki adalah santapan aleya...
