Thank you for visiting my story
Semua adegan di dalam cerita ini bersumber dari halu
HAPPY READING AND ENJOY
Makasih yang udah baca sampai part ini aku cuma mau bilang tolong dong tekan itu, itu loh bintang yang ada di pojok kanan,makasih💓.
-----**------
"Udah sampai,"kata Andra.
Aleya langsung turun dengan hati hati, salah dikit kaki nya bisa keseleo karena motor Andra lumayan tinggi.
"LEYA"Lily langsung menarik pergelangan tangan Aleya dan membawa dia masuk ke dalam markas.
Aleya lumayan takut sekarang karena bukan hanya ada 5 inti Bravengers melainkan ada anggota anggota yang tidak Aleya kenali.
Karena rasa takut itu Aleya sampai mencengkram tangan Lily.
Lily menyadari itu,"Enggak usah takut Leya".
Tidak mau menambah ketakutan Aleya Lily langsung membawa Aleya ke satu ruangan yang sudah ada Andra, Karel, Sevano, Cecep dan Marco.
"Eh ada neng Aleya,"seperti biasa Cecep langsung menggoda Aleya.
"Sini duduk di pangkuan abang, eh maksud nya di sebelah abang,"Aleya tertawa mendengar itu.
"Sok lo abang-abang an,"Karel menoyor kepala Cecep, membuat cecep mengaduh kesakitan.
"Sirik ae lo,"balas Cecep sok sinis.
"Kak Marco,"panggil Lily.
Marco yang lagi chattan dengan seseorang langsung menengok.
"Kenapa Li?"tanya Marco, suara nya begitu lembut.
"Lagi chattan sama siapa si kak?fokus amat".
Cecep yang mendengar itu langsung menarik hp Marco dan membaca Chattan nya.
"El entar malam telepon ya, aku kangen,"Ledek Cecep sambil membaca chattan marco.
"Enggak mau"
"Ayolah El, ngambek aku ya"
"Bodoamat"
"Elina Savana cantiknya marco mau ya"
Cecep masih terus membaca, suara nya bahkan di buat buat mengundang gelak tawa.
"Cep balikin,"ucap Marco sambil menahan malu, ketauan kan manja nya.
"Bentar Co gue belum selesai baca"Cecep masih saja meledek Marco.
"Balikin,"lagi Marco berkata.
"Privasi orang Cep"3 kata itu keluar dari mulut sevano, namun Cecep langsung kicep dan mengembalikan hp milik Marco.
"Kak Marco punya pacar?"Aleya menyeletuk, 3 detik kemudian ia langsung menutup mulutnya.
"Punya tapi sayang virtual yaha,"ejek Karel yang langsung di beri tatapan permusuhan oleh Marco.
"Baper kok sama yang virtual,"sambung Cecep ikut meledek.
"Belum pernah ketemu tapi udah baper karena ketikan doang"Lily ikut meledek Marco.
"Daripada lo Li baper kok sama yang fiksi,"Balas Marco pada Lily.
Lily terdiam ah sudahlah dia kalah telak.
"Ah kak Marco mah enggak seru"Lily cemberut membuat mereka tertawa kecuali Andra dan Sevano.
"Udah makan?"tanya Sevano membuat mereka terdiam.
"LO TANYA KE SIAPA BAMBANG, NGOMONG YANG LENGKAP DONG"Cecep berteriak, mengesalkan sekali punya teman yang irit ngomong kayak Sevano.
"Leya sama Lily"Balas Sevano kalem.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEANDRA
Teen FictionMenurut Aleya dunia itu kejam,takdir itu mempermainkan dan nasib buruk yang selalu menghantui nya. Terlahir dari keluarga yang tak menginginkan nya membuat kehidupan aleya di perlakukan bak hewan.dibentak di pukul di caci maki adalah santapan aleya...
