PROLOG

20.6K 1.1K 10
                                    

Thank you for visiting my story
Semua adegan di dalam cerita ini bersumber dari halu
HAPPY READING AND ENJOY

-----**-----

"Maaf ma, maaf pa Aleya benar benar enggak sengaja,"cicit Aleya, kepala nya menunduk meratapi nasib buruk apalagi yang harus dia terima.

"Dasar anak enggak berguna, kamu tau harga vas bunga itu lebih mahal dari harga diri kamu,"teriak Satria, ayah nya.

Hati Aleya teriris, sangat sakit bagaimana bisa Satria melontarkan kalimat itu.

"Saya capek punya anak seperti anda,"sahut Sarah mama aleya dengan kilatan amarah yang terpampar jelas di mata nya.

"Aleya lebih capek ma,pa"batin Aleya.

"Bereskan semua barang anda dan keluar dari rumah ini"Satria mengusir anak nya sendiri hanya karena kesalahan kecil yang Aleya lakukan tanpa sengaja.

Satria seperti malaikat maut bagi Aleya, hidup dalam lingkaran hitam penuh luka membuat Aleya terbiasa akan semua hal yang menyakitkan.

"Terus Aleya harus tinggal dimana, ma pa?"tanya aleya dengan nada sendu.

"Saya tidak peduli, hidup anda urusan anda"

Seusai mengatakan itu satria mendorang keras tubuh aleya sampai tersungkur di lantai.

"SAYA ULANGI SEKALI LAGI, BERESKAN BARANG ANDA DAN KELUAR DARI RUMAH INI!"

Aleya tertawa miris, belum cukup kah semua yang ia terima?kenapa takdir selalu mempermainkan nya?.

Aleya capek, Aleya gak kuat, dan Aleya mau mati.

"Aleya pergi"Aleya menyeret kaki nya yang sakit dan mulai melangkah menjauhi pekarangan rumah nya itu.

selamat tinggal lingkaran penuh luka, Aleya pamit mencari kebahagiaan
-ALEYA QIANDRA-

-----**-----
Welcome to my story
I hope you like my story💓
Jangan lupa tekan tombol vote dan juga comment
Thankyou

gimana nih prolog nya comment dong??

ALEANDRAWhere stories live. Discover now