CHAPTER 20||ALEANDRA

6.3K 508 9
                                    

Thank you for visiting my story
Semua adegan di dalam cerita ini bersumber dari halu
HAPPY READING AND ENJOY

Sebelum lanjut aku cuma mau ingetin kalian untuk tekan gambar bintang di pojok kiri✨

-----**-----

Hampir sejam Aleya menunggu Andra di sebuah restoran, ada sedikit rasa malu saat beberapa pelayan yang seperti mengawasi Aleya mungkin karena tadi ia menolak memesan terlebih dahulu dengan embel embel menunggu teman nya.

Aleya pikir Andra tidak akan lama tapi siapa sangka ini udah mau sejam Andra nggak kembali.

Aleya mengoyangkan kakinya yang sangat gelisah, tidak mungkin ia keluar begitu aja tanpa memesan makanan, pasti hal itu akan sangat memalukan.

"Kak kamu dimana?"

Dan ya Aleya memilih opsi untuk mengchat Andra memastikan posisi Andra saat ini.
10 menit pesan itu terkirim dan baru saja di baca oleh Andra.

"Kak Andra kemana si,"batin Aleya.

Jujur Aleya saat ini ingin pulang ke rumah daripada dia harus sendiri di restoran ini dengan berbagai tatapan mata yang sangat membuat ia risih.

di sela sela kepanikan serta kegelisahan Aleya, sorot mata nya menatap sesosok cowok yang daritadi ia nantikan kedatangan nya.

Andra berjalan dengan sedikit terburu buru dari yang Aleya lihat ekspresi Andra sangat berbeda, Andra begitu menyeramkan.

Andra tepat berada di depan Aleya,"Kak kok lama banget si?"

"Pulang"Andra langsung menarik pergelangan tangan aleya tidak lupa kantung belanja nya.

Aleya semakin kalut melihat Andra seperti ini, dan dengan terpaksa ia mengikuti Andra dari belakang daripada melawan dan akhirnya ia di seret oleh Andra.

Sesampainya di parkiran Andra langsung menyuruh Aleya untuk naik, setelah meresa sudah siap Andra langsung memacu motor nya itu dengan kecepatan di atas rata rata.

Bukan seperti biasanya kecepatan kali ini lebih gila, Aleya bahkan memejamkan mata nya menahan segala ketakutan, Andra seperti mengajak Aleya mati.

"KAK PELAN-PELAN,"teriak Aleya.

"BERISIK LO"

Tentu Aleya langsung terdiam, sekasar kasar nya Andra baru kali ini Aleya mendengar nada suara Andra seperti ini.

"KAK AKU TAKUT, PELANIN MOTORNYA"Aleya masih berusaha membujuk Andra.

"LO BISA DIAM NGGAK?!"lagi Andra membentak Aleya.

Aleya tidak tau apa yang terjadi dengan Andra sampai sampai emosi Andra seperti ini.

Memeluk pinggang Andra dan memejamkan mata menjadi pilihan yang Aleya pilih bahkan selama aksi kebut-kebutan yang gila itu Aleya terus mengucapkan doa.

Aleya membuka mata nya sedikit memastikan bahwa dia masih hidup.

"Selamat,"batin Aleya.

Namun yang menjadi tanda tanya di pikiran Aleya sekarang, dimana ia berada tempat ini sangat asing.

Aleya mengalihkan pandangannya ke arah Andra,"Kak nggak culik aku kan?".

Andra hanya melirik sekilas ke Aleya kemudian memasuki bangunan yang sangat mewah itu. Aleya yang merasa di kacangi berusaha menahan kesabaran dan mengekori Andra memasuki bangunan itu kemudian memasuki lift.

Dan tepat saat lift di buka Aleya sadar sesuatu, tempat ini adalah apartemen, segala pikiran buruk tiba tiba menyerang otak nya, namun ia tetap mengikuti Andra memasuki salah satu ruangan dengan nomor 408.

ALEANDRAWhere stories live. Discover now