-11-

36.6K 4.3K 154
                                    


    Kehilangan sosok Candala secara tiba-tiba membuat semua orang khawatir. Bahkan video tak senonoh Ivonne sama sekali tidak mereka perdulikan. Tak sedikitpun dari mereka menanyakan kejelasan mengenai video tersebut. Mereka lebih panik saat mengetahui Candala menghilang.

Eleanor juga sama khawatirnya. Ia sudah menduga pelaku yang menayangkan video tak senonoh itu adalah Candala. Namun masalahnya, mengapa Gadis itu menghilang secara tiba-tiba. Bukan apa-apa. Masalahnya Candala sudah menghilang selama hampir 24 jam.

Saat mereka pulang dari tempat acara sampai keesokan paginya. Candala sama sekali tak terlihat. Gadis itu bagaikan menghilang ditelan bumi.

Mereka sudah mencoba menghubungi Candala. Namun nomornya tidak aktif. Mereka juga sudah mencari disekitaran rumah dan juga tempat acara semalam berlangsung. Namun Candala sama sekali tak ditemukan.

"Nyonya, Tuan. Non Candala beneran ngilang? Aduh! Gawat nih, pesenan Rosa semalam gak dijabanin" tanya Rosa, tentunya kalimat terakhir tersebut Dia ucapkan di dalam hati. Bisa di kick kalau sampai Dia terang-terangan mengatakan hal tersebut.

"Gak tau Rosa. Saya bener-bener khawatir sama anak itu. Apalagi Dia cewe. Takutnya diapa-apain sama orang" ujar Bunda Amy khawatir.

"Bunda gak usah khawatir. Candala itu kuat. Dia pasti bisa jaga diri kok" ucap Eleanor mencoba menenangkan Bundanya. Meskipun jauh didalam lubuk hatinya Ia tengah khawatir.

Ayah Lucas datang setelah menelpon seseorang. "Ayah udah minta tolong sama polisi. Mereka bakalan nyari Candala segera. Sekarang kita harus berdoa, semoga Candala baik-baik aja" ujar sang Ayah. Mereka perlahan menunduk dan berdoa. Mereka memohon agar Gadis itu dapat kembali dalam keadaan sehat walafiat.

Namun, tanpa mereka ketahui. Candala tengah memperhatikan mereka dari balik layar. Gadis itu justru tengah asik memakan snacknya alih-alih merespon kekhawatiran mereka.

Berbalik menatap layar lainny, disana terpampang 2 foto seorang wanita, dan 1 foto seorang Pria. Candala tersenyum licik sebelum mengklik tombol enter.

Ia tak sabar melihat reaksi orang-orang. Dia juga tak sabar menyaksikan drama ini. Drama yang akan membuat gempar semua orang.

"Kita lihat besok. Bakalan ada bendera kuning berkibar. Dan tiga orang masuk sel tahanan. Gue udah gak sabar nonton drama ini" ujarnya dengan seringai licik.

°
°
°

Keesokan harinya, suasana rumah tidak seperti biasanya. Tak ada Candala yang biasanya duduk di ruang tengah dan menonton serial kesukaannya, yaitu Spongebob.

Candala yang terkadang berkebun  ditaman belakang. Menyirami tanaman-tanaman yang Ia perlakukan seperti anak sendiri. Ataupun Candala yang akan beradu mulut dengan Lucas karena perkara kecil. Tak ada lagi hal seperti itu. Lucas merasa hampa dan juga kehilangan.

Dia menyesal baru menyadarinya. Menyadari dirinya teramat jahat pada Gadis itu. Menyadari penyebab Candala sakit jiwa 2 tahun yang lalu adalah karena dirinya.

Dia teringat dengan kejadian 2 tahun silam. Dimana dirinya memperlakukan Candala kelewat jahat. Menghina Gadis itu sedemikian rupa.  Kejadian tersebut terjadi sebelum Candala mengalami gangguan kejiwaan.

Flashback On

Seorang Gadis tengah duduk disalah satu meja disebuah restoran. Dia tengah menunggu seseorang. Seorang Pemuda yang telah mengisi hatinya.

Menengok kearah jam dipergelangan tangan, mendapati jarum jam menunjuk angka 10 malam. Meskipun sudah cukup larut, Gadis itu tetap sabar menunggu. Tak perduli salah satu staf restoran telah menegurnya beberapa kali. Gadis ini percaya Pemuda itu akan datang menemuinya.

CandalaWhere stories live. Discover now