.
.
.
"Sayang, ayo bangun sekolah"
"Ga mau mah! Lisa capek"
"Loh kenapa? Biasanya kamu paling semangat sekolah"
"Lisa capek sama semuanya" Gumam lisa
"Siapa yang buat kamu kaya gini? Ayo bangun, mau mamah hajar orang yang buat kamu kaya gini"
"Plis mah, ga usah di perpanjang. Lisa mau homeschooling aja"
Mamah lisa menghela nafas dan mengangguk "kamu mandi, mamah langsung telfon guru"
"Makasih mah"
"Sama-sama sayang" Mamah lisa bangun dan keluar dari kamar lisa
Tangannya mengepal dan menyisir rambutnya kebelakang
Lalu ia mengeluarkan ponselnya
"Kutunggu 10 menit lagi, kalau tidak kepala mu akan aku penggal"
.
.
"P-permisi"
"Oh?! Apa anda guru private nona lisa?"
"Iya itu saya"
"Silahkan masuk, dan tunggu sebentar di ruang tamu. Nyonya akan segera datang tuan"
"Baik Terima kasih"
Ia memasuki rumah lisa dengan gemetar, siapa yang tidak tau keluarga Lee?
"Maaf nama tuan siapa ya?" Tanya pelayanan tersebut
"Hyung won, chae hyung won"
"Ahhhh, tuan hyung won silakan menunggu, saya akan panggilkan nyonya"
"Sekali lagi terimakasih"
"Sama-sama, permisi"
Hyung won menatap ruang tamu mewah tersebut, semuanya terbuat dari emas! Bahkan lampunya dari berlian!!!!!
Nuansa rumah tersebut hitam dan emas, wahhh hyung won menggelengkan kepalanya "mafia terbesar memang tidak main-main" Gumamnya
Lalu matanya beralih di salah satu figura besar yang berisikan 2 orang wanita.
Mereka berdua sangat cantik. Apa lagi yang memiliki mata bulat. Anehnya ia tersenyum menggunakan behel dan rambut yang gimbal?!
"Oh kau sudah datang" Hyung won langsung menoleh kearah tangga
Ia bangkit dan salam beberapa kali, aura mamah lisa ga ada tandingan nya
"Selamat pagi nyonya Lee ji ah"
"Ya pagi"
Degup jantung hyung won mulai cepat karena ji ah mendekatinya dan menyuruhnya duduk kembali
YOU ARE READING
Lalisa Manoban
Short Storycuma kisah si lisa sama cogan cogan yg bertebaran di bumi yg bundar ini silakan baca warning 17+