Lalisa Manoban

play 6.

.

.

.

"Katakan sekali lagi Lisa" renjun merengkuh Lisa dan menghapus air mata lisa

Mata Lisa bergetar menatap renjun yang sedang menahan amarahnya

Lebih baik ia berkata jujur.

"10 bulan lalu aku meninggalkan pekerjaan ku karena aku telah mengandung 2 Minggu kemudian"

"R-rata-rata pria yang tidur denganku menggunakan pengaman"

"Tapi kau tidak"

"Hiks aku hancur. Aku bingung harus mencari uang bagaimana lagi"

"Aku berusaha keras mengandung beomgyu dan mencari uang tambahan untuk membangun cafeku"

"Aku hampir menyerah dengan hidupku"

"Tapi beomgyu selalu menenangkan ku dengan bergerak di dalam perutku"

"Saat beomgyu melihat dunia pertama kali yang ku rasakan adalah bahagia"

"Aku menghalau rasa sakit yang berada di sekujur tubuhku, supaya beomgyu dapat melihat dunia yang indah serta kejam secara bersamaan ini"

"Hiks jadi aku mohon, jangan bunuh aku dan mengurungku di sini"

"Beomgyu membutuhkan aku"

Renjun terdiam memandang Lisa datar, Lisa yang takut hanya bisa menangis

"Haha~"

"AHAHHAHAHAHAHAHHAHA" Lisa terkejut dan menatap renjun yang tertawa begitu keras serta menutup seluruh wajahnya

"AKU JADI AYAH LISA?!HAHA" Lisa hanya memandang renjun aneh

"A-aku jadi ayah hiks iya kan?!" Lalu renjun memeluk Lisa dengan erat

"Bagaimana pun juga beomgyu anakku"

"Jadi kita bawa kemari"

"Ayo" renjun melepaskan pelukannya dan menarik Lisa

Tapi Lisa hanya diam

"Kenapa?" Tanya renjun

Lisa tidak Yakin dengan renjun. Walaupun dia ayah beomgyu dia sama saja hanyalah seorang psikopat gila

"Aku tak akan menyakitinya"

"Kita tidak akan tinggal di sini"

"Aku akan membeli rumah baru untuk kita dan pesta pernikahan yang mewah untuk kita"

Lisa hanya diam saat renjun menariknya dan memakainya pakaian

.

.

.

"Dimana anakku?" Tanya renjun yang sudah sampai di apartemen Lisa

"Biasanya aku menitipkannya di bibi Kim" balas lisa seadanya. Ia masih ketakutan setengah mati terhadap renjun. Wajahnya menampakkan ketenggangan yang luar biasa.

Lalu ia membuka pintu apartemen dan ada bibi Kim yang sedang merajut

"Halo bibi" sapa Lisa

"Oh Lisa, kenapa baru pulang?" Tanya bibi Kim

"Maaf bibi, cafeku berada dalam masalah" bohong Lisa

"Tak apa, beomgyu hanya rewel. Ia selalu bergumam memangil mu. Temui dia."

"Oh! Siapa pemuda manis ini?" Ujar bibi Kim

"D-dia" Lisa tergagap

"Aku pacar Lisa bi, salam kenal. Renjun" renjun menyapa sopan bibi Kim