.
.
.
Saat ini lisa dan junghwa sedang piknik, tidak terlalu jauh dari rumah.
Setidaknya mereka merasakan kehangatan dunia.
Lisa sedang asik melihat majalah pakaian bayi perempuan
Junghwa sedang bermain dengan pesawat barunya. Rose membelikannya kemarin lusa.
Sesekali lisa melirik junghwa "sayang jangan terlalu jauh bermain" Teriak lisa
"Nde mommy" Lalu lisa fokus terhadap majalahnya
Cukup lama, kenapa ia tak mendengar suara junghwa?
Lisa mengalihkan perhatiannya dan bangkit. Ia panik karena tidak ada junghwa
"Junghwa?!" Panggil lisa
Lisa mulai mencari junghwa ia sangat panik karena tidak menemukan junghwa
"Huwaaaaa" Lisa menoleh ke arah taman. Suara tangisan junghwa. Lisa yakin itu.
Lisa sedikit berlari dan menemukan junghwa sedang di gendong oleh seorang pria yang membelakangi nya
"Mommy" Isak junghwa
"Sayang" Lisa menghampiri junghwa dan saat itu juga pria itu membalikkan tubuhnya
Lisa berhenti, ia menengang.
"Mommy mommy junghwa takut junghwa benci daddy!!!!"
Lisa mengambil alih junghwa dan suasana menjadi hening
"Aku permisi oppa" Lisa memberi hormat singkat
"Mommy ayo cepat pelgi, junghwa benci dia"
"Sayang jangan seperti itu. Dia daddy mu"
"Aku tidak punya daddy!!!! Ayo pelgi!!!!!" Lisa melirik mantan suaminya itu tidak enak
Sekali lagi lisa menunduk hormat, saat ia melangkah namanya di sebut
"Lisa"
"Apa kau sudah menikah lagi?"
Lisa tersenyum miris "tidak oppa, setelah kau membuangku. Aku tidak pernah bertemu pria. Aku tidak ingin menikah lagi. Aku takut"
Setelah itu lisa cepat-cepat pergi dari sana.
"Sayang berhenti menangis" Lisa mengusap pipi gembul junghwa. Ia segera pulang kerumah.
"Huwaaaaa dulu saat daddy pelgi dia tidak mengakui aku anaknya. Sekalang dia bilang aku anaknya"
Lisa menutup matanya sebentar.
"Memang dia bilang apa?"
"Daddy bilang ia melakukan kesalahan. Kenapa aku tidak milip dengannya. Kenapa aku milip adiknya. paman jungkook"
YOU ARE READING
Lalisa Manoban
Short Storycuma kisah si lisa sama cogan cogan yg bertebaran di bumi yg bundar ini silakan baca warning 17+