Lalisa Manoban

play 5.

.

.

.

Seneng mbanggettt liat komen kalian masa😭 jngn kompor ya buat booknya. Kalian lihat! Lihat dengan mata cantik kalian!!!!! Book aku belum satupun yang tamat.

Pleseee help😭😭😭

"Lisa?"

"Bangun" renjun mengusap pipi lembut Lisa dengan hati-hati

Renjun tau Lisa hanya pingsan. Buktinya Lisa masih bernafas.

Renjun juga tau bahwa Lisa sudah sadar sedari tadi. Tapi ia tidak ingin membuka matanya.

Renjun hanya mengikuti permainan Lisa kok.

"Aku hampir gila karena mencarimu"

"Aku rindu sentuhanmu"

"Aku rindu segalanya apapun itu darimu"

"Dan aku gila karena mu"

"Kita sering bertemu"

"Aku ingat semuanya, saat kau bersekolah SMA di kelas akhir dan aku yang berada di kelas pertama"

"Kau adalah senior ku yang selalu aku kagumi"

"Saat itu aku ingin sekali memberi tahu perasaan ku"

"Tapi kau dengan tiba-tiba menghilang begitu saja"

"Kenapa?"

"AKU INGIN MENYATAKAN PERASAAN KU KEPADAMU TAPI KAU MENGIHILANG BEGITU SAJA!!!!"

"KAU KEMANA SEBENARNYA?!" renjun berteriak dan mencekik Lisa

Hal tersebut membuat lisa membuka matanya dan menatap renjun horor

"U-ukh"

Lisa mencengkram lengan renjun kuat

Apa renjun benar-benar ingin membunuhnya?

"Ah" renjun secara kasar melepaskan cekikikan nya dan membanting lisa

"Maaf" ujarnya tulus

"A-aku hanya tak ingin kehilanganmu lagi" renjun menunduk dan mengecup pipi Lisa berulang kali

Lalu renjun membopong Lisa dan membawanya masuk kedalam kamar mandi

Lisa lebih banyak diam. Tenaganya sudah habis. Sungguh

"Njun bisakah kau melepaskan ku? Aku akan menjauh darimu" dengan nada yang lemah Lisa berkata seperti itu terhadap renjun yang sedang menggosok lengannya menggunakan busa sabun dengan lembut

"Jangan membuatku marah" balas renjun

"T-tapi"

"Aku mohon lepaskan aku" Lisa memohon

"Tidak"

"Aku harus merawat beom- hmphh" Lisa menutup mulutnya sendiri

Ia panik, ia yakin renjun mendengar nya

"Beom?!"

"SIAPA ITU?"

"JAWAB AKU LISA!!!" renjun mencengkam kuat pundak Lisa

"B-be-beomgyu" Lisa merasakan nyeri yang luar biasa berada di pundaknya

"Siapa dia?" Renjun semakin menekan pundak Lisa

Alhasil ada bekas memar biru di pundak Lisa

"J-jangan bunuh aku beomgyu anakku membutuhkanku hiks" dunia renjun hancur begitu saja

Lisa? Sudah memiliki anak?

Renjun terkulai lemas, ia jatuh terduduk dan menutup wajahnya. Punggungnya bergetar begitu hebat

Lisa hanya diam memandang renjun yang sedang terisak pelan

"Dengan siapa?" Suara parau renjun menggema begitu saja di kamar mandi

Lisa hanya mengerutkan alisnya

"Dengan siapa kau membuat anak itu?"

"Denganmu"

TBC!!!!

Mo gantung dulu. Otak gue lagi ga jalan sumpah π°π