antara hidup dan mati

1.6K 237 2
                                    

.

.

.

"LISA LISA!!!!!" teriak Jennie

"Ah Jen apa?"

"PAKAI APD CEPETAN!! PASIEN NO 3 YANG DI RUANG ICU KRITIS"

"APA?!" Lisa langsung lari ke ruangan pergantian baju APD untuk dokter

Ya Lisa adalah dokter spesialis paru-paru tahun ke empat

Sudah 5 bulan lamanya Lisa menetap di rumah sakit dan merawat pasien covid-19

"Sini gue bantu" rose ngeliat Lisa kesusahan pake APD akhirnya bantu

Rose,Jennie,Jisoo,Lisa mereka bersahabat dari kecil hingga cita-cita mereka sama.

Ingin menjadi dokter.

"Udah?" Jisoo menongolkan kepalanya di depan pintu

Rose dan Lisa mengangguk

.

.

.

Angka ventilator mulai naik turun, Lisa di buat panik olehnya

Tapi Lisa harus tenang, disana rose,Jennie dan Jisoo pun ikut panik karena beberapa pasien mengalami penurunan

"N-nafasku" lamunan Lisa buyar karena pasien yang ia tangani menyentuh lengannya erat

"T-tolong"

"S-sakit, a-aku i-i-ingin ber-henti saa-ja" Lisa menggenggam tangan pasiennya erat

"Kau pasti sembuh, pasti aku yakin" matanya mulai berembun saat melihat pasiennya menggeleng perlahan

"Te-rima kas-ih s-udah mer-awatku do-kter"

Ia menutup kedua matanya perlahan

"TIDAKKKK!"

"JANGANNN"

"KU MOHONNNN" Lisa berteriak histeris melihat pasien yang ia rawat dalam beberapa Minggu itu tidak bernafas lagi

"Lisa" Jisoo memegang pundak Lisa dan menenangkan nya

"Doa kan dia" lanjutnya

"Kenapa? Kenapa?" Gumam Lisa

"KENAPA INI TERJADI LAGI?! AKU SUDAH MELIHAT RIBUAN PASIENKU MENINGGAL BEGITU SAJA DI DEPAN MATAKU"

"AKU GAGAL MENJADI SEORANG DOKTER"

"AKU GAGAL EONNIE!"

"AKU TIDAK BISA NYEMBUHKAN MEREKA SEMUA!!!" Lisa berteriak histeris di ruang ICU Jennie dan rose mulai menunduk

Melihat pasien yang mereka tangani sudah tidak bernyawa lagi

"Ribuan eonni ribuan aku melihat mereka" gumam Lisa

"Hiks pasti mereka kesakitan hiks"

Jennie mulai membuka suaranya

"Tanggal kematian, 23 bulan Desember 2020 pukul 7 malam" dengan suara serak dan lantangnya

Jennie langsung jatuh meluruh ke lantai sedangkan rose memalingkan wajahnya dan menangis tersedu-sedu

Jisoo terdiam memandang semua adiknya

"Kita akan menyelamatkan mereka semua, kalian jangan menyerah, Tuhan tahu apa yang terjadi"

"..." Hening tidak ada jawaban

Lisa masih menggenggam erat tangan pasiennya

"Semoga kau tenang disana"

.

.

.































Stay safe semua.

Pakai masker dan jaga jarak ya.....

Kita doakan mereka.

Semoga lekas sembuh.

Amin

Lalisa Manobanحيث تعيش القصص. اكتشف الآن