DHA 01❤

441 50 40
                                    

Assalamualaikum!

Sebelum memulai, boleh lah kalian follow akun aku terlebih dahulu! Inafiiiq

Happy Reading!♡

🌼🌼🌼

Brak!

Angel membanting keras pintu kelasnya, dengan napas kembang kempis ia berlari menuju kelas sebelah. Yang mana, di kelas tersebut terdapat cewek yang sudah lancang merebut Raga darinya. Sial, sudah berkali-kali dirinya mendekati Raga, namun hasilnya lagi dan lagi mengecewakan. Bahkan sekarang doi lebih memilih gadis lain.

Plak!

Angel menampar keras pipi kanan Kirana, gadis yang sedari tadi tengah mengerjakan tugas pun di buat meringis kesakitan akibat tamparan tersebut.

"Heh cupu! Lo bisa nggak sih, nggak usah ganjen ke Raga?!"

Semua siswa di kelas tersebut hanya terdiam melihat betapa malangnya nasib Kirana. Selalu saja mereka melihat adegan seperti ini, Angel sang antagonis di pertemukan dengan Kirana yang sejatinya adalah sang heroin. Namun, tidak ada yang dapat mereka lakukan selain menatap sang heroin mereka dengan iba. Mereka mana mampu melawan keganasan Angel, sekali mereka bergerak, maka akan menjadi sasaran bullying selanjutnya.

Angel menarik kuat rambut Kirana, gadis antagonis itu tidak mengindahkan ringisan kesakitan tersebut.
"Belagu lo! Gue tau lo pinter, tapi jangan ganjen paham?!" Bentaknya.

"Shhh, t-tapi Ngel, gue nggak ganjen, kan Raga udah jadi pacar g-ue."

Mendengar jawaban dari mulut Kirana, membuat emosinya semakin memuncak. Tanpa rasa kasian, Angel pun mendorong kuat tubuh Kirana hingga terjatuh, membuat lutut gadis itu membentur lantai dengan keras.

"Sekali lagi lo ngomong kalo Raga pacar lo, gue nggak bakal diam! Raga itu milik gue, Paham?"

Kirana hanya terdiam. Mengapa hidupnya harus penuh dengan luka setelah mengenal Raga?

Bug!

"Aw shh-" Kirana meringis saat Angel melempari kepalanya dengan buku paket, kira-kira tebal buku tersebut hampir berisi 250 halaman. Dapat di bayangkan bagaimana sakitnya.

"Rasain! Lo itu cuma kutu buku! Nggak pantes dapetin seorang most wanted kayak Raga!-" Angel menjeda kalimatnya. "Dan inget! Yang seharusnya pantas sama Raga itu gue! Gue kenal dia dari beberapa tahun silam. Sedangkan lo? Lo itu nggak lebih dari orang asing yang udah berani masuk ke dunia gue dan Raga! Cuih benalu!"

"ANGEL!" bentak seorang pria membuat Angel menolehkan pandangannya terkejut. "Sehari aja, bisa nggak sih lo jangan ganggu Kirana-nya gue?" Lanjutnya.

"Raga? lo kenapa sih selalu belain cewek sok baik kayak dia?!"
Ya, pria tersebut adalah Raga. Ketos idaman yang sudah lama Angel kejar, namun ... bukannya luluh, semakin lama Raga malah semakin dingin padanya.

Plak!

Ucapan Angel mampu membuat Raga tersulut emosi, bagaimana tidak? Siapa juga cowok yang rela jika pacarnya di hina di hadapan banyak orang? Angel sedikit meringis kala tangan kekar Raga tepat mengenai pipi kanannya. Rasa panas yang menjalar di pipinya tidak sebanding dengan rasa sakit di hati Angel ketika mendapat perlakuan Raga barusan.

"Jangan lagi-lagi lo sentuh Kirananya gue!"

"Tapi Ga, dia-"

"Lo mau apa sih? Lo bukan siapa-siapa, berhenti rusuhin kehidupan gue!"

Diary Hijrah, ANTAGONISWhere stories live. Discover now