Bo gum bilang ia hanya ingin bersama lisa. Jika ada sesuatu yang tidak memungkinkan.

Saat lisa keluar dari rumahnya dan mengunci pintu gerbangnya ada Joo-hyuk di sana

"Lisa?" Panggil Joo-hyuk lisa terkejut.

Junghwa yang sedang melihat tanaman pun mengalihkan perhatiannya

Wajahnya mulai muram.

Lisa berusaha setenang mungkin ia tak mau panik, entah kenapa akhir-akhir ini tendangan di perutnya sangat kencang saat ia panik.

Lisa mengatur pernafasan nya "ya oppa?" Ujar lisa

"A-aku hanya ingin meminta maaf kepadamu" Ucapan Joo-hyuk membuat lisa menatapnya datar

"Maaf?"

"Lisa aku sungguh-sungguh meminta maaf kepadamu maafkan aku"

Lisa menggeleng "itu sulit oppa, aku selalu terbayang-bayang masa laluku di mana aku melakukan nya seorang diri"

"Kau tidak pernah peduli terhadapku kenapa sekarang kau sangat peduli?"

"Apa kau tau kebenaran nya?"

"Haha itu sangat lucu oppa"

"Jangan membuat pendapat sendiri tanpa bukti oppa"

"Aku sudah bahagia dengan junghwa anakku"

"Tanpa keluarga bahkan dirimu hidupku jauh lebih bahagia oppa"

"Kita sudah hidup masing-masing, jadi jangan pernah datang kesini lagi"

"Tapi lisa" Joo-hyuk mencoba meraih tangan lisa tetapi lisa menolaknya

"Jangan sentuh aku"

Lisa mengernyitkan dahinya, kenapa perutnya sakit sekali?

"A-awh" Lisa menahan tubuhnya agar tidak terjatuh Joo-hyuk menahan pundak lisa

"LISA!!!" bo gum yang baru saja keluar dari rumahnya sangat terkejut melihat lisa menahan rasa sakitnya.

"MOMMY!?MOMMY KENAPA"

bo gum berlari menuju lisa dan memapahnya

"O-oppa perutku" Ujar lisa terbata-bata

Lisa mencengram kemeja bo gum "sakit sekali" Bo gum melirik Joo-hyuk yang sama paniknya

Lisa mencoba mengatur pernafasan nya.

"Aku akan mengeluarkan mobil dulu"

Joo-hyuk mengangguk tanpa sadar, ia menahan tubuh lisa.

Beberapa kali lisa mengeluh sakit, junghwa juga ikut merasakan nya. Ia menangis.

"Akh" Lisa menggigit bibir bawahnya sampai mengeluarkan tetesan darah

"Jangan" Joo-hyuk mengusap bibir lisa

"Gigit tanganku saja" Joo-hyuk memberikan jari telunjuk nya dan lisa langsung menggigitnya.

Itung-itung balas dendam juga.

"Huhuhu mommy"

Bo gum langsung mengeluarkan mobilnya dan joo-hyuk segera memasukan lisa ke dalam mobil.

Bo gum menggendong junghwa untuk duduk di depan bersamanya

"Akh" Lisa merasakan perih dan sakit yang sama saat ia ingin Melahirkan junghwa

"O-oppa tolong hubungi dokter yibo" Pinta lisa

Joo-hyuk segera mengambil tas lisa, tangannya bergetar. Ia harus menahan sakit juga.

Lalisa ManobanWhere stories live. Discover now