Jason - Nick Pervak

68 5 0
                                    

Jason memandang asisten barunya dari atas kebawah yang dipandang risih serasa ditelanjangi, Nick tidak ingin terjun keluar jendela gedung bagaimana Jason memintanya membuka pakaian tentu saja ia menolak.
"Tidak .... ogah saya tidak jadi bekerja disini" Jason tertawa
"Kau orang yang serius ya, untuk apa kau telanjang kecuali kau kubawa kekamarku baru" wajah Nick sudah seperti pelangi ia merasa dipermalukan oleh Jason.
"Kau diterima aku orang sepertimu, itung itung aku melihat mu setiap hari bisa menyegarkan mata" Nick bingung ia merasa Bos nya sedang merayunya

Wajah mengantuk Nick masih jelas terlihat dari wajahnya Jason senyum senyum ia berhasil mengerjai Nick pagi pagi meminta nya datang karena ada hal urgent sialnya Nick lupa Bos nya itu senang sekali mengerjainya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wajah mengantuk Nick masih jelas terlihat dari wajahnya Jason senyum senyum ia berhasil mengerjai Nick pagi pagi meminta nya datang karena ada hal urgent sialnya Nick lupa Bos nya itu senang sekali mengerjainya.
"Bos, menemani sarapan pagi bukan hal urgent sampai membangunkan ku pagi pagi mana mungkin aku kekantor dengan pakaian ini" Jason cengengesan
"Kau temani aku seharian tidak usah kekantor hari ini, kau bisa memakai pakaianku jika butuh baju ganti"
"Anu pakaian Bos pasti kebesaran"
"Stop panggil daddy, kamu mau telanjang dirumah saya seharian kamu tidak bawa baju ganti kan?" Nick melongo
"Saya panggil Bos saja, tidak usah ini juga .... " Nick terdiam Jason memandangnya dingin akhirnya ia manggut manggut saja dan Bosnya tersenyum.

"Bagus sekali aku tidak suka dibantah ingat itu, aku akan menghukum mu jika kau membantahku Nick" Nick menelan ludahnya kasar ia merasa tahu hukuman apa yang akan ia terima

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bagus sekali aku tidak suka dibantah ingat itu, aku akan menghukum mu jika kau membantahku Nick" Nick menelan ludahnya kasar ia merasa tahu hukuman apa yang akan ia terima.
Nick menurut saja apa yang diperintah Jason padanya dari membuat kopi dan sebagainya ia terlihat tidak nyaman dengan pakaian Jason yang kebesaran, hingga Nick lega pakaiannya sudah bersih dan ia sudah mengenakannya ia juga sudah diizinkan pulang namun Jason menawarkan diri menganta mau tidak mau ia menurut saja.

Nick ragu ragu turun dari mobil ia melihat beberapa orang sudah menunggu dan Jason menangkap gelagat tidak baik dati Nick serta orang orang yang menunggu nya. Jason memarkirkan mobil nya tersembunyi dengan mengendap endap ia menemukan tempat tepat untuk mendengar percakapan mereka.
"Aku tidak mau menikah denganmu" Nick berusaha melepaskan pergelangan tangannya
"Aku sudah cukup menahan diri Nick ingat kau berhutang padaku"
"Aku sudah membayar sebagian bukan?"
"Kau pikir tidak berbunga kau berhutang padaku kau baru bayar 30 persennya saja"
"Aku akan membayar sejumlah uang yang aku pinjam, aku tidak sudi menikah denganmu" Nick meludahi wajah laki laki itu.

"Aku tidak mau menikah denganmu" Nick berusaha melepaskan pergelangan tangannya"Aku sudah cukup menahan diri Nick ingat kau berhutang padaku""Aku sudah membayar sebagian bukan?""Kau pikir tidak berbunga kau berhutang padaku kau baru bayar 30 perse...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ada masalah disini?"
Nick memandang Jason yang rupanya belum pulang, ketiga orang itu menelan ludah mereka
"Ini bukan urusan mu pergilah"
"Sayangnya ini akan menjadi urusan ku karena Nick adalah tunanganku" Nick mendelik apa apaan ngaku ngaku pikir Nick ia memutar matanya malas kek nya usilnya kambuh.
Mereka mendorong Nick dan hendaj memukul Jason namun beberapa gerakan Jason membuat mereka roboh tidak berdaya.
Nick kembali kerumah Jason, mata Nick memandang Jason yang merawat sikunya yang terluka dadanya berdebar ia baru sadar Jason itu dibalik badannya dan penampilan adalah orang yang lembut (badan raksasa hati hello kitty 🤣).

"Aku terpaksa meminjam uang dengan mereka itu juga sudah lama sekali mereka terus mendesakku menikahi salah satu dari mereka, aku tidak tahu mengapa mendesakku menikah" Jason mengusap lembut rambut Nick"Aku sudah melunasi hutang hutangmu lengkap d...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku terpaksa meminjam uang dengan mereka itu juga sudah lama sekali mereka terus mendesakku menikahi salah satu dari mereka, aku tidak tahu mengapa mendesakku menikah" Jason mengusap lembut rambut Nick
"Aku sudah melunasi hutang hutangmu lengkap dengan bunganya jadi sekarang kau aman Nick" Nick terkejut
"Uh daddy akan memotong gajiku" Nick merasa aneh memanggil Jason daddy dan perlakuan Jason padanya, Jason menggeleng perasaan Nick buruk mengenai ini.
"Tidak aku minta bayaran lain untuk itu" nah betul dugaan Nick ia tahu bos nya ini usil dan mesum
"Perasaanku buruk dengan jawaban daddy" Nick meluruskan duduknya memandang Jason
"Ya uh mungkin buruk untukmu baik untukku" Jason menggerakkan alisnya membuat Nick menelan ludahnya susah payah

"Nick sejak pertama kali melihatmu kau sudah menarik perhatianku sadarkah kau apa yang ada padamu wajah dan tubuhmu membuat mereka menggunakan bunga tinggi agar kau membayar mereka dengan dirimu sendiri" Nick memiringkan kepalanya ia bingung denga...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Nick sejak pertama kali melihatmu kau sudah menarik perhatianku sadarkah kau apa yang ada padamu wajah dan tubuhmu membuat mereka menggunakan bunga tinggi agar kau membayar mereka dengan dirimu sendiri" Nick memiringkan kepalanya ia bingung dengan ucapan Jason
"Aku tidak mengerti"
"Kau cantik Nick, aku jatuh cinta padamu" Nick terkesima
"Apa?" Jason mencium bibir Nick lembut
"Kau mendengar ucapanku Nick"
"Aku tidak mau menikah dengan orang cabul"
"Aku cabul hanya denganmu"
"Pokoknya aku tidak mau ...... tidak mau"
"Kau tidak punya pilihan ...... atau kau mau aku hukum"
"Itu diskriminasi namanya"
"Tidak menerima penolakan" mereka terus berdebat mengenai hal hal unfaedah.

End


Mpreg Random 2 (End)Where stories live. Discover now