Jason - Tom

246 5 0
                                    

Jason menahan tubuh yang menubruknya ia kaget.
"Apa kau tidak punya mata?"
"Ma-maaf aku harus pergi"
Jason memandang beberapa orang yang memandang nya dan pemuda itu.
"Ayo" Jason menyeretnya kemotor miliknya dan membonceng pemuda itu.
"Aku Jason, siapa namamu?"
"Tom, terima kasih sudah membantuku"
"Mengapa mereka mengejarmu?"
"Bos sinting mereka memaksaku menikah"

"Itu rasanya tidak masuk akal""Terserah kau mau percaya atau tidak, aku harus pergi aku tidak mau menyeretmu dalam masalah ini" tangan Tom dicekal"Kau sudah terlanjur membawaku dalam masalah dan mereka sudah melihatku" Tom terdiam sesaat"Maaf aku"...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Itu rasanya tidak masuk akal"
"Terserah kau mau percaya atau tidak, aku harus pergi aku tidak mau menyeretmu dalam masalah ini" tangan Tom dicekal
"Kau sudah terlanjur membawaku dalam masalah dan mereka sudah melihatku" Tom terdiam sesaat
"Maaf aku"
"Jangan minta maaf, aku yang memaksakan diri untuk terlibat saat melihat mereka Tom".

"Jason, kenapa kau mau membantuku?""Kau bukan orang pertama Tom dan aku tidak mau menyesal lagi, dulu ada orang yang sama namun masalah yang berbeda ia tewas didepan mataku" "Aku minta maaf, aku tidak bermaksud mengungkit luka lama" Jason tertaaa ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jason, kenapa kau mau membantuku?"
"Kau bukan orang pertama Tom dan aku tidak mau menyesal lagi, dulu ada orang yang sama namun masalah yang berbeda ia tewas didepan mataku"
"Aku minta maaf, aku tidak bermaksud mengungkit luka lama" Jason tertaaa pelan
"Sudahlah, oh iya tinggallah disini dirumah ini hanya ada aku dan seorang pelayan karena aku tidak mungkin berkeliaran diluar sana"
"Benarkah, terima kasih Jason" Jason hanya mengangguk dan tersenyum.

Tom saat awal bertemu Jason pikir ia akan mendapat masalah lain ternyata ia malah mendapat bantuan itu karena penampilan Jason yang memang berbeda dengan kepribadiannya yang baik, Jason sedang tidak ada ia merasa bosan rumahnya jauh dari kota tepatnya perdesaan jadi sepi. Ia melihat foto Jason bersama wanita dan seorang gadis kecil.
"Itu anak dan istriku" Tom terkejut
"Kau sudah pulang, mereka berdua sangat cantik"

"Mereka hartaku yang paling berharga""Maaf, tapi dimana mereka sekarang?""Mereka sudah bahagia disurga" Tom terkejut ia merasa bersalah"Maaf, aku tidak bermaksud

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mereka hartaku yang paling berharga"
"Maaf, tapi dimana mereka sekarang?"
"Mereka sudah bahagia disurga" Tom terkejut ia merasa bersalah
"Maaf, aku tidak bermaksud..."
"Sudahlah, jangan dipikirkan aku tidak apa apa" tetap saja Tom merasa tidak enak hati.
Tom memandang keluar jendela ia mengenal mobil itu, pria besar bengan beberapa pengawal berjalan kearah rumah, Tom mendengar percakapan Jason dengan seseorang mereka seolah saling mengenal dan terdengar tawa Tom mulai meragukan apa ia bisa mempercayai Jason.
"Kau mengenal mereka"
"Ya aku mengenal mereka, ternyata dia adalah teman lamaku ia menyukaimu dan aku memintanya menjauhimu"
"Apa yang ia katakan?"
"Ia akan mempertimbangkannya"
"Sebaiknya aku pergi, aku tidak mau lebih lama disini aku...aku mulai meragukanmu"
"Tom, aku tidak ada hubungannya dengan mereka dan aku tidak akan menyerahkanmu dengannya karena ia orang yang tempramental aku sangat mengenalnya" Tom mengusap wajahnya kasar.

"Setelah semua ini selesai aku akan menghilang, Jason""Kau akan kemana""Entahlah yang pasti tidak berada dikota ini lagi" Jason memegang tangannya dan itu cukup membuatnya berdebar"Tom, tinggalah disini bersama ku""Aku tidak punya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Setelah semua ini selesai aku akan menghilang, Jason"
"Kau akan kemana"
"Entahlah yang pasti tidak berada dikota ini lagi" Jason memegang tangannya dan itu cukup membuatnya berdebar
"Tom, tinggalah disini bersama ku"
"Aku tidak punya...alasan untuk tinggal disini" Jason mencium bibirnya membuat Tom terkejut namun ia akhirnya merangkulkan kedua lengannya berakhir dengan beberapa ronde olah raga malam.
Jason membelai rambut Tom dan menepikan rambut yang jatuh dan lepet diwajahnya, ia akan mempertahankan Tom ia menarik Om dipelukannya dan mencium dahinya.
Jason meletakkan sarapan dimeja dekat tempat tidur sisi Tom yang terlihat mulai terbangun
"Selamat pagi" Tom memandangnya tersenyum dan keduanya berciuman lembut
"Selamat pagi, aku terbangun karena aroma yang enak" Tom duduk bersandar ditempat tidur dan keduanya sarapan ditempat tidur sesekali ada suara tawa keduanya bahagia seolah sudah lama bersama.

Tom berdiri dibelakang Jason menatap tajam kearah temannya yang tidak mau kehilangan Tom.
"Dia sekarang milikku, kau pergilah Adam"
"Apa maksudnya, apa kau..."
"Tom, pergilah kekamarmu ada yang harus diberitahu kalau kau mutlak milikku" Tom menggeleng
"Kumohon" berat hati Tom mengangguk dan pergi kekamarnya.

""Tom, pergilah kekamarmu ada yang harus diberitahu kalau kau mutlak milikku" Tom menggeleng"Kumohon" berat hati Tom mengangguk dan pergi kekamarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau mendengar ucapanku Adam"
"Dia hanya untukku, Jason. Kau sudah merusak persahabatan kita"
"Kau hanya akan menyakitinya aku sangat mengenalmu, Adam....kau itu pria bengis kau akan membunuhnya setelah selesai dengannya" sahut Jason dingin.
Tom berdebar ia menempelkan telinganya dipintu ia mendengar beberapa suara keributan bahkan suara tembakan, Jason itu sudah lama meninggalkan dunia kelam namun kali ini ia kembali menunjukkan kemampuannya yang masih terjaga Jason meletakkab kakinya keatas kepala Adam yang terbaring
"Kita sepakat disini, atau aku harus membunuhmu malam ini" Tom mengangguk ia tidak mau mati konyol.

Tom berdebar ia menempelkan telinganya dipintu ia mendengar beberapa suara keributan bahkan suara tembakan, Jason itu sudah lama meninggalkan dunia kelam namun kali ini ia kembali menunjukkan kemampuannya yang masih terjaga Jason meletakkab kakiny...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tom membuka matanya iris birunya memandang Jason yang duduk didekatnya.
"Jason ada apa?"
"Kau tidak ingat?" Tom mencoba mengingat
"Terakhir yang kuingat adalah darah ditanganku dan semuanya gelap"
"Kau terkena peluru yang mereka tembakkan, beruntung pintu itu mengurangi kecepatan peluru jadi tidak mengenaimu sampai tembus"
"Jason"
"Hmmm?"
"Itu penjelasan yang panjang" Jason tertawa
"Siapa tahu kau butuh penjelasan, polisi menyeretnya kali ini ia akan dipenjara"
"Benarkah?"
"Ya"
"Aku sudah punya alasan untuk tinggal disini selamanya"
"Apa?"
"Kau" keduanya berciuman hanya ciuman cinta bukan gairah.

End

Mpreg Random 2 (End)Where stories live. Discover now