Ioan - Renner

227 6 2
                                    

Sudah menjadi keharusan Renner untuk membawa putrinya jalan jalan setiap sore jadi ia berharap pulang lebih cepat hari ini ternyata sialnya ada rapat dadakan mengharuskannya pulang sedikit lebih lama, semua sudah hadir Renner tampak gelisah hingga semuanya memandang kearah pintu yang terbuka menampilkan sosok asing untuk mereka.

Sudah menjadi keharusan Renner untuk membawa putrinya jalan jalan setiap sore jadi ia berharap pulang lebih cepat hari ini ternyata sialnya ada rapat dadakan mengharuskannya pulang sedikit lebih lama, semua sudah hadir Renner tampak gelisah hingga...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini tuan Ioan ia akan menggantikan posisi ayah beliau memimpin perusahaan ini" semua masing masing menyalami dan menyebut nama mereka hingga giliran Renner yang terlihat gelisah
"Renner, pak" ujarnya pelan ia gugup bos barunya menatapnya tepat kedalam iris birunya.

"Ayah terlambat" pekik gadis kecil saat ia membuka pintu dan gadis kecil itu langsung ia gendong
"Maafkan ayah, esok saja kita ketaman ya bukankah besok ayah tidak bekerja kita jalan jalan seharian"
"Janji?"
"Ayah janji" jari kelingking mereka bertautan.
Renner heran bos barunya itu memandang tajam kearahnya seolah ia telah melakukan kesalahan.
"Ayah ayooo" Renner tertawa melihat putrinya mereka ketaman bermain.

Renner merasa ada yang memperhatikan mereka dari kejauhan hingga ia mengajak putrinya untuk makan es krim yang ia janjikan kemarin"Ayah, aku mau rasa mint enak dingin rasanya" celoteh polos putrinya"Iya, kalau ayah vanila saja" Renner meraih dua c...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Renner merasa ada yang memperhatikan mereka dari kejauhan hingga ia mengajak putrinya untuk makan es krim yang ia janjikan kemarin
"Ayah, aku mau rasa mint enak dingin rasanya" celoteh polos putrinya
"Iya, kalau ayah vanila saja" Renner meraih dua cone eskrim itu dan hendak membayar
"Tidak tuan, itu sudah dibayar oleh tuan disana" Renner menoleh matanya membulat, ia menggandeng putrinya menghampiri pria itu
"Pak Ioan biar saya ganti"
"Tidak perlu" Ioan tersenyum ia berjongkok didepan putri Renner
"Hi, namanya siapa?"
"Clara om" Ioan mencubit lembut hidungnya membuat Clara terlekeh
"Manis sekali, paman Ioan"keduanya bersalaman.

Renner merasa ada yang memperhatikan mereka dari kejauhan hingga ia mengajak putrinya untuk makan es krim yang ia janjikan kemarin"Ayah, aku mau rasa mint enak dingin rasanya" celoteh polos putrinya"Iya, kalau ayah vanila saja" Renner meraih dua c...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mpreg Random 2 (End)Where stories live. Discover now