Damon - Magnum 2

389 7 0
                                    

"Rumah yang bagus, aku terkes...." Damon menciumnya tanpa sempat Magnum menyelesaikan kata katanya dan Magnum membalasnya, keduanya sudah pindah kekamar Damon yang super luas dan bed yang super besar.
Magnum mendorong Damon ketempat tidur dan ia duduk dipaha Damon.
Stefan mundur teratur saat pulang ia mendengar desahan yang berasal dari kamar Damon ia memutar bola matanya malas
"Dasar, semuanya digarap" Stefan pergi keluar.

"Aku akan mengantarmu pulang ke Hawaii Magnum tidak aman disini""Ayolah, aku tidak akan apa apa aku bisa menjaga diri""Mereka disini kebanyakan bukan manusia, banyak turis yang balik tanpa nyawa, tinggal nama atau tidak utuh lagi""Percayalah padak...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku akan mengantarmu pulang ke Hawaii Magnum tidak aman disini"
"Ayolah, aku tidak akan apa apa aku bisa menjaga diri"
"Mereka disini kebanyakan bukan manusia, banyak turis yang balik tanpa nyawa, tinggal nama atau tidak utuh lagi"
"Percayalah padaku sekali saja"
"Baiklah, tapi jangan keluar sendiri mengerti?"
"Siap hehe, kau mau kemana?"
"Berburu seperti biasa"
"Hati hati aku memilih tidur saja" Damon tertawa
"Maaf" Damon ngakak
"Ish diam kau itu tidak kira kira, aku ini manusia" Magnum menyembunyikan wajahnya di bantal.

"Aku akan mengantarmu pulang ke Hawaii Magnum tidak aman disini""Ayolah, aku tidak akan apa apa aku bisa menjaga diri""Mereka disini kebanyakan bukan manusia, banyak turis yang balik tanpa nyawa, tinggal nama atau tidak utuh lagi""Percayalah padak...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Magnum terbangun ia menarik.sesuatu dari bawah bantal saat mendengar suara aneh
"Damon, itu kau?" Magnum bangkit dan memakai pakaiannya
"Ah sial, aku lupa" ia meringis, ia bergerak perlahan dan menajamkan pendengarannya.
Damon baru datang ia mendengar suara tembakan dari dalam rumah, ia melihat beberapa bekas tembakan tapi Magnum tidak ada.
"Stefan kau dimana?"
"Cari Magnum atau ada informasi atau rencana mereka" Damon mematikan panggilannya.

Magnum mematung melihat Damon yang berbeda ia seolah tidak mengenali Magnum, Stefan membuka ikatan tangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Magnum mematung melihat Damon yang berbeda ia seolah tidak mengenali Magnum, Stefan membuka ikatan tangannya.
"Jangan dekati dia sekarang dia hilang kendali, Magnum" Magnum memghiraukan ia berjalan mendekat perlahan ke Damon
"Magnum jangan kakakku bisa melukaimu" Magnum tidak perduli
"Damon ini aku Magnum, tenang semua baik baik saja sekarang" tangannya menyentuh wajah dingin penuh cipratan darah
"Magnum" suara Damon terdengar berat dan serak
"Ya ini aku ayo pulang" Damon mendorongnya beruntung Stefan menangkap tubuhnya dengan kecepatan kilat
"Kita pulang, biarkan ia sekarang ia akan pulang setelah tenang" keduanya berdiri Magnum menoleh sebelum pulang.

Pagi baru menjelang Magnum belum bisa memejamkan mata Damon belum pulang juga ia khawatir, Magnum bangkitndan berpakaian berjalan keluar ia melihat Stefan sedang bersama seorang wanita Magnum memutar matanya malas"Dasar vampir" pikirnya, ia mengab...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi baru menjelang Magnum belum bisa memejamkan mata Damon belum pulang juga ia khawatir, Magnum bangkitndan berpakaian berjalan keluar ia melihat Stefan sedang bersama seorang wanita Magnum memutar matanya malas
"Dasar vampir" pikirnya, ia mengabaikan keduanya dan berjalan kedapur duduk disana ia butuh kopi atau teh namun ia tidak menemulan apapun hanya bahan makanan lalu menepuk jidat
"Bodoh, mereka vampir tidak minum kopi atau teh apa yang aku pikirkan"
"Kau mencari sesuatu?"
"Teh atau kopi tapi aku tidak menemukannya" ia bicara tanpa menoleh masih mencari sesuatu
"Itu tidak ada yang ada hanya bourbon dan minuman alkohol lainnya"
"Apa kau......" ia terkejut saat berbalik itu Damon
"Damon, kau pulang akhirnya" ia menghambur ke pelukan Damon
"Aku pasti pulang, ada kau yang menungguku maafkan aku"
"Kau tidak apa apa kan" Magnum memeriksa memutar badan Damon membuat Magnum tersenyum
"Aku baik baik saja, kami cepat pulih
"Syukurlah" ia bernafas lega
"Kau mau sarapan, ayo aku juga sudah lapar"
"Bukannya kalian hanya minum darah?"
"Itu untuk energi dan kelangsungan hidup kami, bukan perut dan aku maupun Stefan tidak murni"
"Baiklah kalau begitu" keduanya melangkah pergi Damon merangkulnya.

"Magnum aku minta maaf perihal semalam aku lepas kembali""Aku tidak apa apa, Damon aku hanya berharap kau baik baik saja""Saat aku seperti itu menjauhlah dariku Magnum, aku bisa saja menyakitimu bahkan mungkin lebih buruk" Magnum memegang tangan D...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Magnum aku minta maaf perihal semalam aku lepas kembali"
"Aku tidak apa apa, Damon aku hanya berharap kau baik baik saja"
"Saat aku seperti itu menjauhlah dariku Magnum, aku bisa saja menyakitimu bahkan mungkin lebih buruk" Magnum memegang tangan Damon
"Aku percaya kau tidak akan mungkin melakukannya padaku"
"Berapa usiamu Damon?" Lanjut Magnum
"Aku berumur lebih dari 178 tahun hampir dua abad" ia cengengesan
"Bagiku kau itu hmmmm sekitar seumuran denganku" keduanya tertawa
"Magnum sepulang dari sini jangan pernah berbuat nekat dengan kembali kemari Mystic Fall itu bukan dongeng dibuku buku para monster berbaur dengan manusia lokal"
"Bagaimana kita akan bertemu, kau akan melupalanku setelah ini...ayo pulang dan antar aku ke bandara" Magnum menarik tangannya.

Keduanta terdiam selama perjalanan menuju bandara hati keduanya berat untuk berpisah, sesampainya dibandara mereka hanya berpelukan dan berpisah.

Magnum tertawa pelan melihat Higgin merengek menagih janji Magnum untuk bercerita ia memilih diam saja "Kau pelit sekali, aku mau ceritamu bukan oleh oleh mu""Tidak ada yang perlu diceritakan, Higgin""Kau berbohong, aku sangat mengenalmu Magnum wa...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Magnum tertawa pelan melihat Higgin merengek menagih janji Magnum untuk bercerita ia memilih diam saja
"Kau pelit sekali, aku mau ceritamu bukan oleh oleh mu"
"Tidak ada yang perlu diceritakan, Higgin"
"Kau berbohong, aku sangat mengenalmu Magnum wajah usilmu keluar"
"Serius, Higgin bukan aku tidak mau tapi tidak bisa"
"Jadi benar kalau dia seorang vampir?" Higgin memandangnya dekat
"Menurutmu?"
"Ish kau berbelit belit, membalas pertanyaan dengan pertanyaan lain"
"Lucunya" Magnum menjepit hidung Higgin dengan jarinya dan menggoyang goyangkan, jauh dihatinya ia terluka.

End

Mpreg Random 2 (End)Where stories live. Discover now