Jude - Robert

150 4 2
                                    

Para karyawan tidak buta mereka melihat jelas sekali antara manajer dan direktur itu memiliki hubungan lebih dari pekerjaan kadang sangat mesra bagi fujo itu rejeki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para karyawan tidak buta mereka melihat jelas sekali antara manajer dan direktur itu memiliki hubungan lebih dari pekerjaan kadang sangat mesra bagi fujo itu rejeki.
"Kau jadi makan malam dirumah, aku akan memasakkan mu makanan kesukaanmu Jude"
"Tentu, sudah lama aku tidak merasakan masakan mu"
"Terakhir memasak aku membuatmu hampir terkena darah tinggi" Robert tertawa canggung
"Asin, tapi enak" Jude tertawa pelan mengabaikan banyak pasang mata yang menyaksikan.
Jude terus menggegam tangan Robert sambil menikmati makanannya yang dimasak oleh Robert
"Kau suka?" Jude mengangguk
"Ya dan kali ini rasanya tidak asin" keduanya tertawa pelan
"Jude kapan kau akan menikahiku?" Jude memandang Robert
"Aku belum membicarakan ini dengan orang tuaku, bagaimana kalau akhir minggu ini kita bertemu orang tua ku?" Robert mengangguk
"Tentu saja, aku harap mereka menyukaiku Jude"
"Mereka pasti menyukaimu, Robert" Robert tersenyum lebar.

Robert memegang pipi kanannya yang terasa panas dan perih matanya juga sudah merah hatinya panas
"Saya permisi, terima kasih saya tidak akan mengganggu putra anda lagi tuan nyonya" Jude hendaj mengejar Robert namun ayahnya menahannya ayahnya menampar wajah Robert dan ibunya meghina Robert menuduhnya nya mempengaruhi Jude untuk menjadi gay padahal sesungguhnya yang terjadi adalah sebaliknya.

Robert memegang pipi kanannya yang terasa panas dan perih matanya juga sudah merah hatinya panas"Saya permisi, terima kasih saya tidak akan mengganggu putra anda lagi tuan nyonya" Jude hendaj mengejar Robert namun ayahnya menahannya ayahnya menamp...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Robert mematikan panggilan dari Jude dan menolak bertemu Jude ini sudah terjadi beberapa bulan dan Jude juga seolah menghilang, Robert memandang kebawah ia membelai perutnya.
"Maafkan ayah, nak" Robert sudah berjanji untuk memjauhi Jude saat ia tahu ia hamil ia merahasiakan nya ini sudah lima bulan, hpnya bergetar nomor tidak dikenal namun setelah diangkat tidak ada suara dan segera panggilan putus, ia menghubungi nomor itu ternyata tidak aktif lagi.
Robert mendorong troli ia memilah milah buah ia berusaha meraih buah yang sedikit lebih tinggi namun sebuah tangan meraih buah itu terlebih dahulu dan memasukkannya kedalam troly Robert dan Robert terperangah ia terdiam.

Robert mendorong troli ia memilah milah buah ia berusaha meraih buah yang sedikit lebih tinggi namun sebuah tangan meraih buah itu terlebih dahulu dan memasukkannya kedalam troly Robert dan Robert terperangah ia terdiam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau tidak mengatakannya padaku Robert ia anakku juga, aku bertanggung jawab padamu dan anak kita beri aku kesempatan sekali lagi"
"Aku sudah berjanji menjauhimu dan perlakuan mereka .... membuatku tersinggung tapi aku mengerti semua orang tua akan melakukan apa saja untuk anaknya" Robert mengaduk aduk teh nya tertunduk pikirannya campur aduk ia masih mencintai Jude
"Robert, aku akan menikahimu tanpa restu mereka atau dengan restu mereka anak kita membutuhkan kau dan aku untuk orang tuanya" Robert menggelengkan kepalanya
"Jude, restu orang tua itu penting untuk kita dan anak ini" Robert mengusap perut buncitnya
"Aku akan mencoba sekali lagi, percayalah aku akan memperjuangkan mu dan anak kita" Robert kembali menunduk ia terisak pelan meramas kedua tangannya yang terpaut Jude terluka melihatnya ia juga sangat mencintainya Robert.

Robert menggandeng Jude tubuhnya gemetar ia bersembunyi dibelakang ia sedikit trauma bukan karena takut salah satu tangannya memeluk perutnya.
"Ini .... memang anakku dan Jude"
Pertengkaran anak dan ayah berhenti bertengkar
"Jude adalah yang pertama .... dia mengubah pandanganku, aku dulunya straight dan ..... punya seorang kekasih wanita .... aku hanya meminta restu bukan membuat jarak antara anak dan orang tua" Robert melepaskan genggaman nya
"Aku akan menikahi Jude berdasarkan restu kalian, jika tidak aku harus sekali lagi merelakannya" Ibu Jude mendekati Robert dan Robert memejamkan matanya siap untuk ditampar sekali lagi
"Ibu jangan, ia sedang....." Jude terdiam melihat ibunya mengusap perut Robert hingga Robert membuka matanya
"Aku akan menjadi seorang nenek" ibunya mencium dahi Robert"

Robert tersenyum lebar ia senang sekali ia akan menikah dengan Jude hari ini, ia melihat foto prewedding yang dipaang didepan pintu masuk tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Robert tersenyum lebar ia senang sekali ia akan menikah dengan Jude hari ini, ia melihat foto prewedding yang dipaang didepan pintu masuk tamu.
"Kau sudah siap, Robert?"
"Ya nyonya saya sudah siap?"
"Ayo kita keluar jangan sampai mereka lumutan disana" keduanya tertawa pelan, ibu Jude menjadi sangat dekat dengan Robert, Jude tampak gagah dengan Jas hitam dan Robert dengan jas putih
"Kau sangat mengagumkan Robert" Robert malu dengan wajahnya merah padam, tanganya di pegang Jude dan mereka berdiri menghadap pendeta yang sudah siap untuk menikahkan mereka pernikahan hanya antar keluarga dan tertutup.

End

Mpreg Random 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang