6

1.3K 290 19
                                    

Uchiha. Siapa yang tidak mengenal keluarga legendaris itu? Keluarga sekaligus marga yang dihormati bahkan ditakuti oleh seluruh penduduk Tokyo. Yakuza? Bukan, mereka lebih daripada itu.

20 tahun lalu, tepat dimana sebelum keluarga ini menghilang. Ya, menghilang bagai ditelan bumi setelah berada di ambang kehancuran.

20 tahun lalu, tidak, jauh sebelum itu, keluarga Uchiha adalah keluarga yang berperan besar dalam dunia bawah tanah kota Tokyo, bahkan jika tidak di lawan dan di berontak oleh keluarga Senju, mereka sudah melebarkan benderanya ke seluruh penjuru Jepang.

Uchiha bagaikan aib dan juga kenangan menyeramkan bagi warga Tokyo. Pencurian, pemerkosaan, pembunuhan, jual beli senjata dan organ tubuh manusia secara ilegal, ajaran dan juga agama sesat, bahkan pemberontakan dan juga ancaman mereka pernah membuat warga Tokyo tidak ingin keluar rumah.

Uchiha memiliki koneksi yang luas, dari yang terbesar hingga yang terkecil. Jangan heran jika segala perbuatan mereka 'bisa dimaafkan', lebih gilanya lagi jika mereka tertangkap, mereka akan mengorbankan orang selain Uchiha untuk dipenjara atau bahkan dibunuh dengan membayar orang tersebut. Tentu saja dengan menutup rapat-rapat mulut orang yang mengeksekusi orang tersebut.

Sebenarnya masa masa menyeramkan itu mulai berakhir ketika turunannya Uchiha Madara dari kepemimpinannya. Dia digantikan oleh putranya sendiri, Uchiha Fugaku, dan ketika Fugaku mengambil alih, Uchiha mulai retak. Sistem organisasi mulai terganggu dan banyak pengikutnya yang berkhianat, dan itu menyebabkan kerusakan yang sangat serius selama 50 tahun berdirinya Uchiha.

Tepatnya 20 tahun lalu, mengetahui bahwa Uchiha mengalami keretakan, banyak pihak yang melawan, dan itu berhasil. Uchiha saat itu benar-benar terdesak dan dibubarkan oleh pemerintahan, tapi Uchiha tetaplah Uchiha. Beberapa bulan setelah peristiwa itu mereka secara terang-terangan melakukan pemberontakan besar di segala sudut kota Tokyo. Mereka tidak segan-segan membunuh siapapun di depan umum dan warga Tokyo benar-benar panik.

Tentu saja pemberontakan itu tidak berjalan lancar. Keluarga Senju saat itu bagai pahlawan yang berhasil menghentikan pemberontakan dan juga mengurangi korban jiwa. Beruntung saat itu anggota Uchiha sudah banyak yang berkhianat, jadi mereka kalah telak oleh keluarga Senju.

Setelah kejadian mengerikan itu, tidak ada yang tahu apakah Uchiha masih ada atau tidak. Kenapa? Karena saat pemberontakan itu terjadi, para petinggi dan anggota keluarga inti Uchiha tidak semuanya berada di sana, bahkan keluarga Senju dan juga pemerintahan tidak memberikan keterangan apapun.

Dan itu masih menjadi misteri bahkan saat Uchiha Sasuke sudah menginjak umur 30 tahun.
.

.

.

.
"Kau telat." Uchiha Itachi hanya memandang sang ayah diam ketika memasuki sebuah toko sol sepatu di pinggir pasar malam. Setelah menutup pintu, pria itu duduk di hadapan sang ayah yang tengah menjahit sebuah sepatu.

"Adikmu akan curiga, lain kali Berhati-hatilah." Uchiha Fugaku meletakan sebuah sepatu yang baru dijahit nya di sebuah meja, dia melepaskan kacamatanya lalu menatap sang putra sulung yang menatapnya datar.

"Dokumen nya berhasil kau ambil?" Itachi hanya menganggukkan kepala lalu membuka sebuah loker kecil yang berada di sampingnya dan memasukan sebuah koper hitam hasil curiannya dari Bank Tokyo.

"Aku perlu mobil baru." Ucapnya setelah menutup loker itu dan mengetuk-ngetuknya.

Mendengar hal itu membuat Fugaku menghelakan nafas lalu bangkit dari bangku kayunya. Dia mengambil sebuah rokok di atas meja yang dipenuhi oleh sepatu-sepatu lalu menghisapnya.

"Pilihlah mobil yang murah, mencuri bertahun-tahun bukan berarti kita kembali kaya seperti dulu." Itachi tanpa sadar mengepalkan tangannya, dan Fugaku menyadari itu.

SHARP EYESWhere stories live. Discover now