Sejak malam itu, hubungan Zia dan pak Randy semakin hari semakin baik. Mereka semakin kompak dan semakin terlihat saling melengkapi satu sama lain. Rabu pun tiba. Zia masih menjadi caddy pak Randy. Tepat pukul 6 pagi, Zia standby dan menunggu pak Randy datang dan menurunkan tas golf nya. Tak lama setelah Zia standby, pak Randy pun datang dan menurunkan tas golf nya.
“Zi” panggil pak Agus, porter yang sedang membuka bagasi mobil pak Randy. Zia menghampiri pak Agus dan pak Randy turun dari dalam mobilnya
“pagi Zi” sapa pak Randy
“pagi pak” jawab Zia
“driving dulu jangan lupa” ucap pak Randy
“iya pak siap” jawab Zia
Pak Randy masuk kembali kedalam mobilnya dan Zia merapihkan tas golf milik pak Randy.
“Zi, udah pacaran masa manggilnya masih bapak sih. Panggil sayang dong” ledek pak Agus. Zia hanya tertawa
Saat Zia selesai merapihkan tas golf milik pak Randy. Zia pun menuju driving range. Zia melihat pak Randy yang sudah menunggu kedatangannya. Zia menurunkan tas golf milik pak Randy dan meletakkannya di dekat pak Randy.
“kamu pasti belum sarapan kan? Nih saya bawain sandwich. Kamu makan” pak Randy memberikan satu kotak berukuran sedang yang berisi empat potong sandwich.
“bapak udah sarapan?” tanya Zia
“saya udah sarapan. Itu buat kamu semua. Dihabisin ya” pak Randy mengambil stick golf nya dan memulai practice. Dua puluh menit kemudian pak Randy selesai melakukan practice nya dan duduk di sebelah Zia.
“enak gak Zi sandwich nya?” tanya pak Randy
“enak banget pak. Bapak bikin sendiri?” tanya Zia. Pak Randy hanya membalasnya dengan senyuman
“ngomong-ngomong nilai sidang skripsi kamu kapan keluar Zi?” tanya pak Randy
“udah keluar kok pak” jawab Zia
“oh ya?” tanya pak Randy terkejut
“iya pak” jawab Zia
“gimana hasilnya?” tanya pak Randy
“memuaskan pak Alhamdulillah” jawab Zia
“Alhamdulillah kalau bagus. Nilai ipk juga sudah keluar dong ya. Berapa Zi?” tanya pak Randy
“3,45 pak IPK saya” jawab Zia
“IPK kamu bagus” pak Randy mengelus kepala Zia
“makasih pak” jawab Zia
“terus wisuda kapan?” tanya pak Randy
“masih tiga bulan lagi pak” jawab Zia
“masih lama ya. Kamu mau langsung lamar kerja atau tunggu beres wisuda baru lamar kerja?” tanya pak Randy
“kayanya tunggu wisuda dulu pak. Khawatir kalau saya udah kerja kantoran gak dapat izin untuk ikut wisuda. Jadi saya tunggu wisuda dulu deh baru lamar kerja” jawab Zia. Pak Randy menganggukkan kepalanya
“sabtu kamu ada acara gak Zi?” tanya pak Randy
“gak ada pak” jawab Zia
“pulang kerja jam berapa?” tanya pak Randy
“kayanya jam tiga pak. Mau ngajak jalan pak?” tanya Zia
“ada yang mau ketemu sama kamu. Hari sabtu jam tiga saya jemput kamu ya dirumah” ucap pak Randy
“siapa yang mau ketemu saya pak?” tanya Zia
“hari sabtu saya kasih tau kamu” ucap pak Randy
“bikin penasaran aja deh bapak” ucap Zia sambil mengerutkan dahinya
YOU ARE READING
Caddy, I Love You [Completed]
RomanceZia Jovita adalah seorang wanita berusia 21 tahun. Zia adalah seorang Caddy atau pramugolf di Diamond Golf Course yang berada di sudut kota Bogor. Setelah dia lulus sekolah menengah atas pada usia 19 tahun, ayahnya menyuruhnya bekerja sebagai seoran...
![Caddy, I Love You [Completed]](https://img.wattpad.com/cover/271076573-64-k14304.jpg)