🪓 PSIKOPAT WOMAN thrown BACK IN TIME

36. inti ilusi

"Berapa jam lagi matahari tiba?" Tanya xiao karena waktu  yang mereka butuhkan untuk menghancurkan ilusi hanya sedikit.

Yihua menoleh menatap xiao yang hanya setinggi dadanya "Hmm?"

"Ah! Lupakan-lupakan. Maksudku berapa waktu lagi matahari tiba?"

Yihua tersenyum lalu berkata "Sekitar 3 dupa pembakaran"

( Dupa di Tiongkok secara tradisional digunakan dalam berbagai kegiatan kebudayaan Tionghoa termasuk upacara keagamaan, penghormatan leluhur, pengobatan tradisional, dan dalam kehidupan sehari-hari. Dikenal dengan nama xiang (Hanzi: 香; Pinyin: xiāng; Wade–Giles: hsiang; harfiah: 'wangi'), dupa digunakan oleh budaya Tionghoa mulai dari zaman Neolitikum dan semakin terkenal mulai dari Dinasti Xia, Shang, dan Zhou.

Jam dupa menggunakan dupa yang telah dikalibrasi dengan sistem pembakaran yang diketahui. Sebagian besar jam ini rumit, terkadang memiliki benang dengan pemberat terpasang pada interval genap. Beban akan jatuh ke piring atau gong di bawah, menandakan bahwa sejumlah waktu telah berlalu. Beberapa jam dupa disimpan dalam nampan yang elegan; baki dengan alas terbuka juga digunakan, untuk mendukung pemberat digunakan bersama dengan baki dekoratif. Tongkat dupa dengan aroma yang berbeda juga digunakan, sehingga mengganggu waktunya dengan perubahan wangi. Batang dupa bisa lurus atau spiral;spiral yang lebih panjang, dan karena itu disediakan untuk digunakan dalam jangka waktu lama, dan sering digantung di atap rumah dan kuil. Faktanya, salah satu pekerjaan sampingan penjaga waktu di kota-kota Tiongkok kuno adalah menandai dupa yang dikalibrasi dengan garis-garis individu, untuk menunjukkan panjang luka bakar untuk dijual kepada publik. Ini dilakukan untuk menambah pendapatan individu yang sedikit. )

"Secepat itu" kaget xiao, bagaimanapun juga xiao tidak pernah menghadapi hal semacam itu, ini adalah yang pertama dalam hidupnya dan Meraka harus mengejar waktu agar tidak terlambat dan menyebabkan semua orang tidak bisa keluar dari ilusi.

"Seharusnya itu cukup" ucap Yihua tenang terdengar seperti seorang ahli.

Tentu saja bukan kah sudah pasti Yihua sering menghadapi hal semacam itu. Lagi pula dari lahir dia sudah berada di dunia di mana mengharuskannya menjadi seorang pria yang memiliki kultivasi tinggi agar tidak mudah di tindas dan mati dengan cepat. Dan orang-orang yang tidak memiliki kultivasi Bahkan akan menjadi tidak berguna dan hanya hidup seperti orang biasa yang jika ada siluman² dan gangguan dari energi negatif membuat mereka harus memanggil para kultivator untuk membantu dan mengusir roh-roh jahat dengan bayaran yang tidak bisa dibilang murah.

"Kau gila"

Yihua "....."

"Kenapa kau menatapku" sinis xiao saat Yihua tiba-tiba menghentikan langkahnya dan menatap xiao.

"Eekhem. Jika kau takut maka bersembunyi lah dibelakang ku, aku sebagai penguasa hutan gelap dan calon suami penguasa hutan iblis akan menjagamu dengan baik"

Xiao mengerutkan hidungnya dan mengibaskan lengan bajunya pergi meninggalkan Yihua.
Yihua tertegun dan mengejar xiao kembali berjalan beriringan bersama.

"Eh. Ngomong-ngomong kenapa kau berpakaian seperti ini?" Heran Yihua karena xiao seperti seorang kultivator lelaki yang mencoba menutupi identitasnya karena suatu alasan. Sebenarnya dari awal Yihua sudah ingin menanyakannya namun tidak sempat dan sebenarnya pun Yihua pasti mengerti kenapa xiao berpakaian seperti itu, dia hanya menanyakannya untuk ber basa basi.

Xiao terlalu malas menjawab memutar bola matanya dan hanya berkata "Menurut mu!?"

"Emmm. Memang lebih bagus kau berpakaian seperti ini, jika tidak setelah semua kultivator rendah itu bangun maka mereka akan melihat gadis ku dengan seenaknya. Memang bagus memang bagus"