🪓 PSIKOPAT WOMAN thrown BACK IN TIME

4. Kisah masa lalu

[Kekaisaran XIAO, pavilium putri pertama]
Jadi ini perpindahan dunia? Ku pikir aku mati ha ha ha!!!

Setelah kaisar dan permaisuri keluar dari pavilium putri huanran, pelayan setia putri pun kembali masuk karna ingin menjaga tuan nya, namun alangkah terkejutnya dia saat melihat putri huanran tidak ada di tempat tidur nya.

Dia membuat nampan tadi terhempas dan berhamburan di lantai namun pelayan itu tidak perduli "P-putri putri...." Teriaknya berusaha mencari keberadaan putri huanran.

"Ahh kenapa kau ini sangat suka berisik sekali!!"

Dia mendengar suara putri huanran dan meliriknya, ternyata putri huanran ada di jendela? Ah bukan putri huanran sedang duduk di atas jendela dengan satu kaki menjuntai ke luar dan satu kaki lagi bertekuk."P-putri sedang apa di situ"

"KAU INI KENAPA TERUS MEMANGGILKU PUTRI!! AKU TIDAK MENYUKAINYA". Ucap xiao Miao dengan berteriak keras.

Setelah mendengar teriakan putri huanran yang begitu dingin dan untuk pertama kalinya tentu saja pelayan itu langsung bersujud ketakutan sambil meminta maaf. "Maafkan hamba putri, maafkan hamba"

Namun xiao yang sempat melirik apa yang dilakukan pelayan itu memutar pupil matanya malas "Apa kau menganggap ku tuhan ? Kenapa kau bersujud seperti itu? CEPAT BERDIRI!!" Teriak xiao lagi.

Jangan menyalahkannya, xiao hanya sedang bingung sekarang.

Ya awalnya dia berpikir ini adalah hal sederhana, orang-orang itu membawanya dan ingin bermain-main bersama nya dan xiao hanya akan menghajar dan menguliti orang-orang itu tanpa sisa, namun setelah semua orang pergi dan melihat keadaan luar dari jendela, oh dia sadar ternyata ini bukanlah hal sederhana!

Dari tempat dia berada sampai habis titik penglihatan terjauhnya itu semua masihlah sebuah tempat yang kuno dan aneh.

"B-baik putri" pelayan itu pun langsung berdiri Dangan kepala tertunduk, dia tidak berani menatap putri di depannya ini sekarang.

Xiao mengubah cara duduknya, dia berbalik dan menghadap pelayan itu sekarang meski masih setia duduk di atas sana "Kau ini siapa ? Sangat menyebalkan"

"Putri saya adalah pelayan satu-satu nya putri" pelayan itu dengan rasa gugup menjawab pertanyaan putri huanran.

"Apa maksudmu dengan satu-satu nya ?"

Hei ayolah xiao bukanlah gadis bodoh tapi kenapa dia sekarang merasa sangat jauh dibawah dari kata bodoh?

"Tidak ada pelayan disini yang mengurus putri selain hamba"

"HEH bukan kah aku seorang putri,kenapa aku seperti" dia menggantung perkataannya sendiri dan mengingat apa yang lebih penting disini sehingga dengan cepat xiao mengganti pertanyaannya "kau cepat ceritakan semua kisah ku yang kau tau" titahnya.

Dan tolong jangan sampai pelayan itu tidak menuruti perintah xiao.
Maka dia akan habis sekarang juga

Seolah ada yang disembunyikan pelayan itu terlihat semakin gugup sekarang dan dia berkata dengan gagap "T-tapi putri"

"Apa ? Cepat ceritakan"
Xiao tidak perduli, dia harus mendengarnya sekarang.

Pelayan itu cukup takut menceritakan masa lalu putri yang begitu kelam , takutnya akan membuat putri kembali putus asa.

Dan xiao melihat pelayan itu masih setia diam membuatnya kembali kesal dan berteriak "CEPAT!!!!"

Mendengar teriakan itu pelayan yang tadi melamun pun langsung menceritakan semua kisah putri huanran dari kelahirannya, kematian permaisuri, ejekan dan pembulian yang dilakukan kepada putri Karna tidak memiliki kekuatan kultivasi, sampai kepada putri yang jatuh kedalam kolam.