🪓 PSIKOPAT WOMAN thrown BACK IN TIME

9. pengalaman baru

[Hutan malam, daerah tersembunyi]
Bolehkan kita bersikap egois walau hanya untuk sekali?

Tidak banyak orang yang tahu bahkan mungkin tidak ada yang tahu bahwa ada sebuah hutan yang tersembunyi entah dimana yang terlihat ada penghuninya, disana terdapat desa buatan dengan  rumah-rumah kecil di dalamnya serta sebuah rumah yang lebih besar terdapat ditengah-tengah dikelilingi rumah sederhana lainnya.

Mungkin tidak ada yang mengetahuinya tapi orang-orang yang tinggal disana menyebutnya dengan hutan malam, dikarenakan banyaknya pohon besar jadi hutan itu cukup gelap meski di siang hari.

Dan tidak sembarang orang bisa masuk ke wilayah pemukiman kecil itu.

Sepertinya pemimpin nya telah memasang sebuah arai yang sangat kuat atau bahkan menyebar jimat sehingga tidak ada orang luar yang tidak diinginkan bisa sampai di wilayah mereka.

"Tuan,dipunggung nya tidak terdapat tanda bulan sabit tau hal lain" kata seorang laki-laki dengan pakaian khas ketika melakukan aksi nya, oh pakaian serba hitam seperti seorang pendekar bayangan mungkin?

Berbeda dengan pria yang menggunakan pakaian serba hitam, seorang pria lainnya juga berada di ruangan itu dengan pakaian serba putih sedang berdiri membelakangi nya "Bagus, karena memang tidak ada orang yang bisa meniru tanda itu" ucap pria itu lalu membalik badannya menghadap sang pelapor.

"Lalu apa yang akan kita lakukan selanjutnya?"

Pria itu sedikit tersenyum dengan topeng putih menempel di wajah nya "Teruskan cari kelemahan mereka dan cari bukti-bukti lainnya yang lebih kuat, kalau bisa langsung cari tau siapa tuannya" perintah tuan itu

"Baik saya mengerti"

Disini di tempat lain yaitu di istana kaisar XIAO sedang menerima tamu terhormat, kaisar Jiang beserta permaisuri dan anaknya berkunjung untuk membahas sesuatu yang cukup penting seperti nya.

Sangat jarang kaisar jiang berkunjung tanpa ada sebuah acara yang mengharuskan nya pergi meninggalkan istana, kali ini sebenarnya apa yang akan dibahas hingga kaisar jiang rela meninggalkan istana dibawah penjagaan pangeran  kedua.

"Kaisar dan permaisuri memasuki aula istana " teriak kasim Wang memberitahukan

Mendengar itu kaisar Jiang , permaisuri dan putri yanli, pangeran Tian serta pangeran Zheng langsung berdiri dari duduk nya dengan hormat.

"Salam kaisar xiao dan permaisuri xean" ucap kaisar jiang dengan tangan menangkup sambil sedikit membungkuk dan diikuti oleh permaisuri Jiang serta tiga anak nya tentunya.

"Silahkan duduk kaisar Jiang" kata kaisar xiao memberi pengarahan setelah menerima salam mereka "Bagaimana perjalanan kemari apakah ada kendala? " Tanya kaisar xiao basa-basi setelah mereka duduk.

"Kami tidak menemukan sedikitpun masalah kaisar xiao" jawab kaisar Jiang santai "hanya sebuah benda di pasar yang membuat saya tertarik" lanjutnya sambil tertawa.

"Jika anda tertarik maka saya akan menyuruh beberapa orang untuk membeli nya"

"....."

Siapa sangka ternyata kaisar xiao menganggap candaan nya sebagai hal yang serius, hingga kaisar jiang hampir tersedak ludah nya sendiri mendengar pernyataan dari kaisar xiao.

Pria itu tertegun sejenak lalu berkata  "Ah tidak perlu kaisar Xiao, anda terlalu baik" kaisar jiang merasa bibirnya agak kering jadi dia sedikit menjilatinya lalu kembali berkata "tinggalkan itu dan mari kita bahas tentang perjodohan saja"