🪓 PSIKOPAT WOMAN thrown BACK IN TIME

3.KEAJAIBAN

[Kekaisaran XIAO, istana XIAO]
HEY!! Yang benar saja!!

Di dalam ruangan yang terlihat kuno dengan nuansa zaman kuno kekaisaran, seorang putri sedang berbaring dengan kesadaran yang belum juga kembali setelah beberapa hari berlalu.

Tempat itu disebut pavilium, ya pavilium untuk seorang putri kerajaan sepertinya...?

Walau sedikit berbeda dan kecil dari pavilium lainnya yang ada di istana itu, namun itu tidak membuat pemiliknya merasa harus marah dan protes.

Heh apa apaan tadi, kenapa kepala ku tiba-tiba sakit sekali ?

Xiao Miao meringkuk kesakitan karena kepalanya terasa akan pecah seolah-olah terasa seperti jatuh dari tebing yang begitu tinggi. Dia meremas kepalanya dengan kedua tangan, masih enggan membuka matanya karena masih merasa begitu sakit dan tidak mampu.

Melihat ada pergerakan dari putri huanran , seorang gadis yang berada di samping huanran langsung berhenti menangis.

"P-putri... Putri apakah putri sudah sadar?"

" Tabib tabib putri s-sudah sadar !" sambil tersedu sedu gadis yg ternyata pelayan itu langsung memanggil tabib yang berada tak jauh dari ruangan itu, untuk segara memeriksa putri huanran.

Tabib yang sedang membuat sebuah ramuan pun segera menghentikan aktivitas nya dan mendekat pada putri huanran yang terlihat begitu kesakitan meringkuk di atas tempat tidur nya.

"Putri putri! Sadarlah" teriak pelayan itu sambil menggoyangkan tubuh putri huanran, dia terlihat begitu khawatir dan siap untuk mengeluarkan air matanya kembali jika sampai junjungan nya itu tidak segera membuka mata.

Seolah semua kesakitan sebelumnya tidak pernah ada, xiao merasa seluruh rasa sakitnya tiba-tiba telah hilang begitu saja hingga membuat genggaman keras pada kepala nya kini mulai melonggar. Dia bahkan sempat berpikir apakah rasa sakit tadi hanya bualan?

Xiao bergerak kembali membenarkan baringannya dengan pelan tanpa berniat membuka mata, dia merasa begitu lelah saat ini.

pelayan itu berkata dengan suara kecil setelah melihat putri huanran kembali tenang "Putri tolong buka mata anda"

"Agkhhh ! bibi kenapa kau berisik sekali !!!" tanpa membuka mata xiao menggeram frustasi. Mengapa bibi ini sangat berisik? Dia kesal dan marah hingga membuat dia lepas emosi dan berteriak keras.

Pelayan dan tabib yang mendengar teriakkan putri huanran itu merasa terkejut.

"Putri apakah putri bisa membuka mata?" Tanya tabib setelah menghilangkan keterkejutannya.

Hah putri apa maksudnya?kenapa ada suara laki laki disini? Oh bibi apa kau memanggil suami mu sekarang!

Dengan rasa penasaran bercampur kesal, perlahan xiao miao membuka matanya.

Dia membuka mata namun sedikit terlihat kabur hingga beberapa menit kemudian akhirnya pandangannya terlihat jelas.

!!

Saat pandangan nya jelas xiao terkejut Karena ada laki laki tua yg berada didekatnya yang hendak menyentuh wajahnya, dengan sekuat tenaga xiao miao langsung menghindar dan sebelum tangan itu sampai menyentuh nya xiao dengan kasar menangkis tangan orang tua itu.

Oh! Hampir saja dia dilecehkan oleh seorang pria tua!

Untungnya xiao Miao segera membuka mata dan memukul tangan itu dengan keras.

Oh, ayolah dia bukan pecinta sugar Daddy.

Xiao Miao dengan kasar membentak orang tua itu"Heh orang tua apa yang akan kau lakukan!!!"
Xiao Miao menatap pria tua itu tajam dan hampir saja tertawa saat melihat apa yang dia pakai.