32. Final

4.3K 434 7
                                    




Pertandingan demi pertandingan terus berjalan hingga akhirnya xiao dan pangeran Yuan harus melawan putra mahkota Fengying yang telah berhasil mengalahkan kekaisaran Jin dalam pertandingan.

"Pangeran Yuan!" Panggil xiao tiba-tiba

Pangeran Yuan menoleh dengan dahi mengerut karena mendengar panggilan formal dari putri huanran.

Xiao yang Menyadari kesalahannya pun menggigit lidahnya
"Aayyaaaa, heeee Yuan Gege"panggil xiao manja

Yuan tersenyum
"Ada apa ?" Tanya nya.

"Bisakah Yuan Gege melawan putri Yenny itu dan aku yang akan berhadapan dengan putra mahkota Fengying" pinta nya

"Kenapa begitu?" Pangeran Yuan mengangkat sebelah alisnya meminta penjelasan.

Xiao terlihat berfikir dan menggigit bibir bawahnya lalu menoleh kan kepalanya ke arah lain.

"Karena aku ingin memberi nya pelajaran" gumam xiao pelan sambil meninju udara.

Pangeran Yuan yang memperlihatkan adiknya itu menjadi bingung yang sedang berbicara sendiri tidak jelas,

"Eekhem.. karna........."

"Emm baiklah, Gege percaya pada mu" potong pangeran Yuan yang membuat xiao langsung tersenyum lebar dan mengumpat pada Fengying dalam hati di balik senyum lebarnya itu.

Bersiap-siaplah kau muka triplek!

"Pertandingan terakhir akan dimulai kepada peserta kekaisaran XIAO dan WEN yang tersisa segera menuju arena lapangan untuk memulai pertandingan" umum wasit.

Xiao dan pangeran Yuan segera menuju arena lapangan setelah wasit mengungumkan bahwa pertandingan terakhir segera dimulai. Xiao dan pangeran Yuan berjalan dari arah kiri sedangkan putra mahkota dan putri Yenny dari arah kanan lalu mereka bertemu dan saling berhadapan di tengah-tengah arena

Semua orang terdiam saat melihat aura putri huanran yang mengintimidasi , mata tajam dengan seringai di bibirnya bersiap memulai pertarungan dengan putra mahkota Feng yang telah berdiri di hadapannya.

Terlintas di benak semua orang, apakah putri huanran akan melawan putra mahkota? Sepertinya ini akan menjadi pertandingan yang menegangkan, putra mahkota Wen yang ahli dalam permainan pedang dan melumpuhkan lawan melawan putri huanran yang ternyata sangat pintar dalam taktik permainan pedang.

DOUNGGG~~~~~~~

Gong dibunyikan dan ke empat peserta bersiap dengan ancang-ancang mereka masing-masing bersiap memulai jalannya pertarungan.

Xiao diam menunggu Feng menyerang nya lebih dulu namun sialnya Feng malah berdiam seperti yang ia lakukan. Dasar manusia kaku!

Xiao terpaksa harus memulai serangan lebih dulu dengan serangan ringan ia menusuk bagian perut dan langsung di tangkis oleh Feng yang telah siap siaga.

Xiao kembali menghunuskan pedangnya untuk memukul mundur Feng, xiao mencari arah sinar matahari dan dengan cepat ia langsung berpindah tempat untuk membelakangi sinar matahari dan membuat Feng menjadi berhadapan dengan sinar matahari yang cukup terik. Itu akan membuat penglihatan lawan sedikit sulit karna sinar matahari yang mengarah pada nya.

Xiao yang terus menghunuskan pedangnya menyerang menusuk menghantamkan sedangkan Feng dia hanya terus menangkis hingga membuat xiao sedikit kesal.

"Kenapa kau terus menangkis saja?"kesal xiao disela-sela pertarungan nya.

Merasa pertanyaan nya tidak dijawab, xiao menghentikan serangannya dan berdiam memicingkan matanya pada Feng, membiarkan Feng untuk menyerangnya.

Namun Feng tetap saja tidak menyerang nya, sangat menyebalkan! Apa dia akan seperti itu terus?

🪓 PSIKOPAT WOMAN thrown BACK IN TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang