LWTD | Dua puluh tujuh

118K 13K 553
                                    

Cici ada cerita baru! 😍

Gak kalah asik sama cerita ini loh!!

Genre : Romance, Comedy, Teen

Update setiap hari ya!!

Update setiap hari ya!!

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


27. Di-sogok

Monela menjatuhkan dirinya kasar diatas ranjang. Ia memejamkan mata sejenak, mengambil nafas, lalu membuangnya perlahan, mengontrol emosi yang masih berkecamuk dalam benaknya.

"Huuuhhh!" Desahnya kesal.

Jelas kesal. Ia bingung dengan tingkah laku Bastian yang terlihat mengklaim dirinya hanya milik bastian seorang, tapi apa kenyataannya?! Disosor ikan cupang aja doyan!

Monela menendang-nendang kesal bantal di bawah kakinya. Ia benar-benar kesal! Sumpah!

"Bodo amat! Bodo amat lu mau nyosor, mau goyang itik juga Monel kagak peduli!" Kesalnya. Namun kenyataannya, setelah itu Monela malah nyembik-nyembik, bersiap menangis.

🌻🌻🌻

Monela keluar kamar, setelah ia terbangun dari tidur, akibat kelelahan menangis— meratapi nasib cinta tanpa kepastiannya.

Begitu kakinya mendarat di lantai satu, ia langsung menemukan Bastian yang sedang bermain bersama Popow di depan TV.

Monela memutar bola matanya malas. Sudah lihat kan? Usaha untuk membujuk Monela agar tak marah saja tidak ada!

Benar-benar pria tidak peka!

Katanya maunya sama Monela doang, doyannya sama Monela doang, cintanya sama Monela doang, sukanya sama Monela doang, tapi kenyataannya? Mungkin, kalo ada dugong nyosor, dia juga mau, gerutu Monela dalam hati.

Bastian yang melihat Monela berjalan ke meja makan pun langsung bangkit dan menghampiri gadis yang bibirnya maju lima senti meter itu.

"Kamu belum makan siang kan? Ini udah sore, mau makan diluar?" Ini rentetan kalimat panjang dan bertubi-tubi dari Bastian yang dikeluarkannya setelah bertahun-tahun lamanya mereka tidak berkomunikasi.

"Makan sana sama Bu dosen!" Ketus Monela. Dan tetap berjalan menuju kulkas.

"Mmm, saya mau beli nugget, tapi gatau yang enak yang mana." Ujar Bastian dengan nada seperti di melas-melaskan.

Tak perlu menunggu lama, Monela segera berlari menuju hadapan Bastian.

"Bapak mau cari nugget ta?! Tenang! Monel itu ahlinya nugget! Monel bahkan sudah terverifikasi sebagai profesor nugget mendunia! Monela juga punya lisensinya loh Pak!" Entah kenapa, nada bicara Monela saat ini persis seperti Abi yang sedang menawarkan dagangannya.

Living with the Dosen [TERBIT]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant