LWTD | Dua puluh

131K 13.5K 641
                                    


Udah Follow akun cici belum? Nih Follow dulu!

Aloisiatherin    



20. Apiw dan Amiw!

Bastian turun dari lantai atas sambil sesekali menguap. Semalam, dirinya baru tidur pukul satu malam, mengingat sorenya ia menemani Monela berbelanja keperluan Popow, bahkan sampai malam tiba.

Mereka juga sempat memotong bulu panjang Popow, dan juga berjalan-jalan di taman kota sambil mencicipi kuliner jalanan, dengan Popow.

Bastian menyergitkan dahi, ketika menemukan sosok Monela yang asik masak di dapur dengan Popow yang bermain di kakinya.

"Pagi," sapa Bastian.

Monela menoleh ke belakang, senyumnya mengembang. "Pagi, Apiw!"

Bagus, pagi-pagi disapa calon istri cantik pakek panggilan sayang.

Bastian berdehem pelan, menyamarkan tingkah saltingnya. Ia kemudian mendudukan dirinya di kursi makan. Bastian menunduk, ketika Popow menggonggong ke arahnya. Bastian akhirnya mengangkat tubuh Popow dan mendudukannya di atas meja makan, di depannya.

Bastian menatap bulu Popow yang kemarin habis dicukur rapi di pet care. Bulu yang mulanya panjang dan menutupi mata itu kini sudah rapi dengan model cepak. Menambah kesan imut.

"Eh Pak, kita kok kayak simulasi jadi suami istri ya," celetuk Monela yang sedang memasak, membuat gerakan tangan Bastian yang sedang mengelus bulu lembut Popow terhenti seketika.

Anjir! Bastian baru bangun tidur! Nih si Abas masih sensitip!

"Maksutnya?" Bastian sok bingung.

"Ya kita kayak suami istri, trus popow anake kita." Jawab Monela.

Bastsia menipiskan bibir, ketika si Abas mulai rewel. Disentil kata nikah aja bayangannya langsung keatas ranjang.

Dasar Abassialan!

"Masak apa?" Bastian berusaha mengalihkan topik pembicaraan. Intinya, jangan bahas nikah dulu!

"Masak spageti yang kemarin kita beli, Monel lagi pingin." Ujarnya.

Monela kemudian menaruh dua piring spageti buatannya ke atas meja makan. Ia menggeret kursi dan duduk di sebelah bastsian yang sedang memangku Popow saat ini.

"Pow, Amiw sama Apiw makan dulu ya.. kamu main gih," Monela menurunkan Popow dari pangkuan Bastian.

Tiati Nel, lo nyenggol Abas, perang dunia ketiga ntar!

"Ayo Apiw, dimakan masakan pertama Amiw untuk Apiw,"

Anjir! Kena kencing manis niih Bastian lama lama!

🌻🌻🌻

"Ngapa lo senyum-senyum?" Ivy menatap aneh Monela yang bergelagat aneh, semenjak dari jam kelas berlangsung sampai jam istirahat— terus tersenyum tidak jelas.

"Deseu mau kewong kali ama Pak Bastian," sahut Mimi asal.

"Eh! Mulutnya Mimi! Abi sentil mau?" Abi menjiwit lengan Mimi yang asal nyeplos.

"Monel punya anak!" Jawaban Monela sontak membuat gerakan tangan empat sekawan terhenti seketika.

"Namanya Popow!" Tak memperdulikan raut melotot dari ketiga temannya Monela melanjutkan.

Living with the Dosen [TERBIT]Where stories live. Discover now