Scene 7 || Pacaran Time!

2.8K 200 7
                                    

Dih, Asyilla malah pacaran nih sama Dion. Terus Milo ke mana? Mana Papa Algebra lagi ke luar kota. Aduh, apa ikut sama Oma Sarah, ya?

Terima kasih untuk dukungannya. Selamat membaca!

 Selamat membaca!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


🎬🎬🎬

Diamond Real Estate
No. 25
Atmaja's Family.

Asyilla meregangkan otot-ototnya saat pekerjaannya pagi ini selesai. Harusnya ia berlibur, tapi job lain di luar agensi membuatnya tak bisa beristirahat. Pagi ini sudah ada pemotretan untuk endorse produk kosmetik, sedangkan yang baru saja selesai ini adalah syuting iklan untuk produk minuman isotonik.

Bagi Asyilla sendiri, menjadi artis itu sebuah kesenangan, tapi juga pekerjaan yang akan melelahkan dalam waktu yang bersamaan. Kadang gadis ini juga mengeluhkan beberapa hal kecil, tapi mau bagaimana lagi? Dulu ia yang memulai segalanya, maka ia pula yang harus menjalankan pun mengakhiri.

"Capek, ya, Syil?" tanya Maria sembari memberikan sebotol air mineral dingin kepada Asyilla.

"Makasih, ya, Mbak," ujar Asyilla. Gadis itu meneguk minumannya sampai setengah botol, baru gadis itu berujar, "iya, Mbak. Capek banget, rasanya mau berhenti aja sampai di sini, tapi sering inget dulu perjuangannya kaya gimana. Mana dulu aku selalu nolak pertolongan Kak Algebra sama Papa."

"Dikuat-kuatin aja, Syil. Aku yakin, ke depannya kamu bisa lebih sukses dari ini," balas Maria dengan senyum yang merekah.

"Aamiin, Mbak." Asyilla membalas senyuman itu. Gadis itu meneruskan obrolannya dengan Maria. Sampai beberapa menit kemudian, Melly datang ke arahnya.

"Syil! Udah ditunggu, tuh," ucap Melly.

"Siapa, Mbak?" tanya Asyilla.

"Pacar lo, dong. Siapa lagi?" balas Melly sembari mendecak.

Asyilla terkejut, bagaimana bisa Dion tahu keberadaannya. Lagipula ia belum memberikan kabar apa pun pada Dion. Asyilla memandang ke arah Maria dan Melly bergantian.

"Gue yang kasih tahu. Tadi dia telfon gue. Udah sana! Udah nggak ada job lagi abis ini," sambar Melly yang mengenal gelagat Asyilla.

"Ya udah, deh. Aku pamit dulu," pamit Asyilla setelah mengambil tas selempangnya. Gadis itu langsung berlari menuju lobi. Matanya menangkap sesosok lelaki yang tengah dimintai foto oleh sekelompok karyawan di sini.

"Dion!" panggil Asyilla. Dion menoleh, lelaki itu langsung menghampiri Asyilla.

"Maaf, ya kalo nunggunya lama," ucap Asyilla mendahului.

"Nggak apa-apa, By. Oh ya, kita keluar, yuk!" ajak Dion dengan senyum merekahnya. Lelaki itu langsung menggenggam tangan Asyilla, mencium punggung tangannya sebelum keduanya berjalan keluar. Tentu saja, beberapa karyawan dan staf wanita di sini merasa baper.

SHOOT ON ME [END]Where stories live. Discover now